TRIBUNNEWS.COM - Meylisa Zaara (31), seorang selebgram asal Tulungagung, Jawa Timur melaporkan suaminya, RK ke Polres Kediri Kota.

Meylisa melaporkan suaminya atas kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

KDRT yang dialami Meylisa dipicu terbongkarnya chat mesra suaminya dengan seorang laki-laki.

Meylisa melaporkan kasus dugaan KDRT itu pada 15 Juni 2023.

Selain membuat laporan polisi, Meylisa juga mengunggat cerai suaminya, dilansir TribunJatim.com.

Menurut penasihat hukum Meylisa, Fitria Ernawati, dua perkara tersebut berjalan bersama.

Baca juga: Selebgram Meylisa Buat Laporan ke Polres Kediri, Suami Selingkuh dengan Laki-laki dan Lakukan KDRT

Proses perceraian didaftarkan di Pengadilan Agama (PA) Tulungagung dan sudah dilakukan dua kali sidang.

Sementara untuk kasus KDRT, saat ini masih dalam proses pemeriksaan saksi-saksi.

"Untuk (laporan) KDRT masih dalam proses di Polres," kata Fitria dalam pesan langsungnya pada Kompas.com, Kamis (13/7/2023).

Lantas seperti apa sosok Meylisa Zaara?

Mengutip Bangkapos.com, Meylisa Zaara merupakan seorang selebgram asal Tulungangung.

Pemilik nama asli Meilisa Marditawati itu lahir pada 27 Mei 1992.

Meylisa memulai kariernya sebagai pebisnis dengan meluncurkan brand muslimah yang diberi nama Mazaara.

Meylisa juga diketahui memiliki ribuan pengikut di akun media sosial Instagramnya.

Di telusuri Tribunnews.com, akun Instagram @meylisazaara memiliki lebih dari 92 ribu pengikut.

Melalui Instagram-nya, Meylisa kerap membagikan momen saat dirinya berlibur ke luar negeri.

Terakhir, Meylisa diketahui baru saja menghabiskan waktu liburan di Jepang.

Baca juga: Sosok Selebgram Meylisa Zaara, Akui Alami KDRT usai Pergoki Suami Selingkuh dengan Seorang Pria

Laporkan suami selingkuh dengan laki-laki

Baru-baru ini, nama Meylisa Zaara menjadi sorotan setelah melaporkan sang suami atas kasus dugaan KDRT.

Tak hanya itu, Meylisa juga menggugat cerai sang suami.

Diketahui, pernikahan Meylisa dan RK baru seumur jagung.

Keduanya menikah pada September 2022, lalu. Artinya, pernikahan itu belum genap setahun.

Laporan polisi dan gugatan cerai itu dilayangkan Meylisa setelah memergoki suaminya chat mesra dengan laki-laki.

Fitria selaku kuasa hukum Meylisa mengatakan, bahwa KDRT terhadap Meylisa itu terjadi di dalam mobil di wilayah Kota Kediri.

Sehingga Meylisa membuat laporan ke Polres Kediri Kota.

"Di dalam mobil Pajero putih yang sedang berhenti di perempatan Sukorame, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri pada 15 Juni 2023 sekitar pukul 17.30 WIB," kata Fitria, dilansir Kompas.com.

Atas laporan itu, pihak Polres Kediri Kota telah memeriksa lima orang saksi.

Demikian disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Kediri Kota, Iptu Nova Indra Pratama.

"Sudah lima orang saksi yang kami mintai keterangan. Termasuk pelapor maupun terlapor (RK)," ujarnya, Kamis (13/7/2023).

Kendati demikian, pihaknya belum menetapkan tersangka dalam kasus tersebut.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJatim.com/David Yohanes, Bangkapos.com/Vigestha Repit Dwi Yarda, Kompas.com/M Agus Fauzul Hakim)