Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soal Pembuangan Potongan Tubuh di Sleman, Polisi Masih Dalami hingga Lokasi Terakhir Pembuangan

Inilah kabar terbaru soal penemuan potongan tubuh di Kapanewon Turi, Sleman, DI Yogyakarta

Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Soal Pembuangan Potongan Tubuh di Sleman, Polisi Masih Dalami hingga Lokasi Terakhir Pembuangan
KOMPAS.com/Wijaya Kusuma
Pencarian lanjutan buntut temuan potongan tubuh manusia di bawah Jembatan Kelor Sungai Bedog, perbatasan Kelurahan Bangunkerto dan Kelurahan Wonokerto, Kapanewon Turi, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, Kamis (13/7/2023). Potongan tubuh manusia pertama kali ditemukan oleh anak-anak yang sedang memancing pada Rabu (12/7/2023) sore. 

TRIBUNNEWS.COM - Potongan tubuh manusia ditemukan di Sungai Bedog, Kapanewon Turi, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (12/7/2023).

Pihak-pihak terkait pun melakukan pencarian potongan tubuh lainnya.

Polisi juga melakukan mendalaman untuk mengungkap identitas dari korban.

Namun, hingga Sabtu (15/7/2023) ini, penemuan bagian tubuh tersebut masih menjadi misteri.

"(Perkembangannya) masih seperti kemarin. Pendalaman identitas, agar jangan sampai salah karena minimnya bagian tubuh," kata Kapolresta Sleman, Kombes Pol Yuswanto Ardi, Jumat (14/7/2023).

Diketahui, potongan tubuh manusia ditemukan warga saat sedang memancing di sungai Bedog, tepatnya di jembatan Kelor, yang merupakan perbatasan Kalurahan Bangunkerto dan Wonokerto, Kapanewon Turi, pada Rabu (12/7/2023) malam.

Baca juga: Polisi Belum Dapat Mengidentifikasi Jenazah Korban Mutilasi di Sleman

Potongan awal yang ditemukan berupa dua kali sebatas mata kaki dan tangan bagian kiri.

Berita Rekomendasi

Polisi bersama Tim SAR kemudian melakukan penyisiran dan kembali menemukan potongan daging.

Selanjutnya, pada Kamis (13/7/2023) pagi proses pencarian dilanjutkan dengan menyisir area lebih luas di sepanjang aliran sungai dan jembatan di Kapanewon Turi.

Hasilnya, tim pencari menemukan organ menyerupai usus di Jembatan Becici namun belum diketahui apakah organ tersebut milik manusia atau hewan yang dipotong. Operasi pencarian kemudian dihentikan.

Kapolsek Turi AKP Arif Subakdo mengatakan, saat ini di lokasi temuan belum ada operasi pencarian lanjutan.

Hal ini berdasarkan perintah pimpinan.

"Belum. Belum ada perintah pimpinan untuk melakukan pencarian lanjutan," kata Arif.

Ia mengaku tidak bisa berkomentar banyak.

Sebab, kasus temuan potongan tubuh tersebut menjadi atensi dan saat ini penanganannya diambil alih oleh Polresta Sleman.

"Kami hanya membantu backup. Lebih detailnya, silakan bertanya langsung ke Polresta Sleman njih," kata dia.

Petugas menunjukkan lokasi penemuan potongan tubuh milik mayat diduga korban mutilasi di Turi Sleman, Rabu (12/7/2023) malam.
Petugas menunjukkan lokasi penemuan potongan tubuh milik mayat diduga korban mutilasi di Turi Sleman, Rabu (12/7/2023) malam. (Tribun Jogja/Ahmad Syarifudin)

Baca juga: Update Temuan Potongan Tubuh di Sleman: Polisi Ungkap Kesulitan Identifikasi Korban Karena Hal Ini

Sungai Bedog Disebut Jadi Lokasi Pembuangan Terakhir

Misteri tersebut pun mulai menemukan titik terang.

Sungai Bedog diduga menjadi tempat pembuangan terakhir.

"Iya. Kemungkinan pembuangan terakhir di Turi itu," kata Wakasat Reskrim Polresta Sleman, Ajun Komisaris Polisi Eko Haryanto, Sabtu (15/7/2023).

Polisi terus bergerak untuk mengungkap peristiwa tersebut.

Sejauh ini telah dilakukan tes yang membenarkan jika potongan - potongan tubuh yang ditemukan di aliran sungai Bedog itu adalah dari satu tubuh manusia.

Kendati, sampai saat ini potongan tubuh lainnya belum ditemukan.

Pencarian yang dilakukan Polisi bersama tim SAR gabungan pada hari Rabu dan Kamis (12-13/7) lalu belum membuahkan hasil signifikan.

Potongan tubuh yang ditemukan baru bagian kecil, berupa sepasang kaki sebatas mata kaki, tangan kiri dan potongan daging.

Kuat dugaan, potongan tubuh yang ditemukan tersebut merupakan korban Mutilasi.

Tetapi identitas korban belum diketahui. Polisi akan melakukan serangkaian cara untuk mengetahui identitas dari korban, satu di antaranya dengan melakukan tes DNA atau deoxyribonucleic acid.

"(Identitas) belum. Ini masih update terus terkait identitasnya. Iya, salah satunya dengan itu (tes DNA)," terang dia.

Baca juga: Jenis Kelamin dan Identitas Potongan Tubuh Korban Mutilasi di Sleman Belum Terungkap

Diduga Dibuang dari Jembatan

Pasca ditemukannya potongan kaki dan tangan, di sungai Bedog pada Rabu (13/7/2023) malam, upaya pencarian dilanjutkan selang sehari berikutnya.

Koordinator SAR DIY unit Wonokerto, Agus Riyanto yang turut melakukan pencarian pada Kamis (14/7/2023) mengatakan, upaya pencarian awalnya dilakukan dengan membagi tim SAR menjadi tiga Search Rescue Unit (SRU) dan mencari di tiga lokasi berbeda.

Yaitu di Jembatan Kelor yang merupakan titik pertama ditemukannya potongan tubuh.

Kemudian, pencarian juga dilakukan di dua jembatan lainnya yaitu Jembatan Ganggong dan Jembatan Dadapan.

Tetapi berjalan waktu, upaya pencarian kemudian meluas disemua sungai dan jembatan di Kapanewon Turi.

Pertimbangan mengapa pencarian dilakukan di beberapa jembatan lain karena kuat dugaan potongan tubuh manusia yang ditemukan di jembatan Kelor dibuang dari atas atau jembatan.

"Untuk pembuangan ini (kemungkinan) dari jalan, dari atas. Karena di sepanjang jalan ini ada beberapa jembatan lain maka apakah dimungkinkan ada pembuangan di sungai lain atau tidak," kata Agus.

Saat itu, tim pencari tidak menemukan hasil signifikan. Hanya menemukan kain dan organ menyerupai usus di Jembatan Becici,

Kalurahan Wonokerto, berjarak satu kilometer dari temuan pertama. Namun organ tersebut sejauh ini belum diketahui milik hewan atau organ manusia.

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Polisi Dalami Identitas Pemilik Potongan Kaki Tangan yang Ditemukan di Turi dan Misteri Temuan Potongan Tubuh Dugaan Korban Mutilasi, Turi Diduga Jadi Lokasi Pembuangan Terakhir

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas