Detik-detik Sopir Taksi Online asal Karanganyar Ditemukan Tewas di Bandung, Diduga Korban Perampokan
Driver taksi online asal Karanganyar dikabarkan hilang saat berada di Brebes. Korban ditemukan tewas di sebuah kebun jeruk di Kabupaten Bandung.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nuryanti
![Detik-detik Sopir Taksi Online asal Karanganyar Ditemukan Tewas di Bandung, Diduga Korban Perampokan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-pembunuhan-0009734.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Seorang sopir taksi online asal Karanganyar, Jawa Tengah bernama Egi Yoga Perdani (28) ditemukan tewas di Desa Resmi Tinggal, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Egi Yoga Perdani diduga menjadi korban pembunuhan dan perampokan lantaran mobilnya tidak ditemukan di lokasi penemuan jenazah.
Kapolsek Kebakkramat, AKP Ridwan menyatakan kasus ini tengah ditangani kepolisian di Kabupaten Bandung.
Ia hanya dapat menyampaikan kabar penemuan jasad korban setelah ditemukan kartu identitas atas nama Egi Yoga Perdani.
Baca juga: Mahasiswa di Yogyakarta Dimutilasi, Dua Pelaku Ditangkap di Jawa Barat, Motif Pembunuhan Diselidiki
"Betul, warga Kebakkramat ada yang meninggal dunia di Kertasari, Kabupaten Bandung," ungkapnya, Minggu (16/7/2023), dikutip dari TribunSolo.com.
Seorang keluarga korban yang tidak mau diungkap identitasnya menjelaskan, Egi Yoga Perdani sempat mendapat orderan mengantar penumpang sebelum dikabarkan meninggal.
Pada Kamis (13/7/2023), korban menjemput seorang penumpang dengan ciri-ciri pria berusia 50 tahun.
"Keponakan saya dapat pesanan yang naik dari kawasan UNS Solo dengan tujuan Semarang," jelasnya.
Korban menggunakan mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi T 1765 LC ketika menjemput penumpang.
Penumpang tersebut mengajak korban istirahat di sebuah SPBU di Semarang lantaran penumpang ingin diantar ke Jakarta.
Perjalanan kemudian dilanjutkan pada Jumat (14/7/2033) pagi dan penumpang berusia 50 tahun mengajak temannya masuk ke mobil korban.
Baca juga: Motif Pembunuhan Pasutri di Tulungagung Dianggap Janggal, Anak Korban Curhat ke Hotman Paris
"Sesampai di Tegal almarhum diminta untuk menjemput penumpang lagi hingga di dalam mobil berisi di atas lima orang, mereka minta diantarkan ke Jakarta," tuturnya.
Saat berada di Tegal, korban sempat mengirim pesan video dan lokasi terkini kepada adiknya.
Ketika berada di Brebes, Jawa Tengah, korban hilang kontak dan tidak bisa dihubungi lagi.
Lokasi terakhir korban berada di Bulukamba, Kabupaten Brebes.
"Hingga kami mendapatkan kabar almarhum ditemukan meninggal dunia di areal kebun jeruk, Kabupaten Bandung, namun mobil dan handphonenya raib," bebernya.
Ia menyakini Egi Yoga Perdani menjadi korban pembunuhan dan berharap petugas kepolisian mengusut kasus ini.
Sementara itu, ayah korban, Eko Subarno sudah melarang anaknya ketika mendapat pesanan taksi online ke luar kota.
Baca juga: Ayah di Kediri jadi Tersangka Pembunuhan Putri Kandung, Korban Dibuang Disebut Dalam Kondisi Hidup
"Anak saya kasih tahu saya, kalau dapat carteran mobil Sabtu dan Minggu, saat itu saya larang dan minta jangan berangkat," ungkapnya.
Korban tidak menghiraukan larangan tersebut dan berangkat menjalankan pesanan.
Menurutnya korban sudah merasa ada yang janggal dari penumpang yang diantar sehingga membagikan lokasi kepada adiknya.
"Almarhum pergi tidak pamit, namun saat di Semarang, almarhum sudah merasa ada yang janggal, kemudian menghubungi adiknya," tandasnya.
Eko Subarno mengaku kaget ketika mendapat kabar jasad korban ditemukan di Kabupaten Bandung.
Kabar tersebut disampaikan langsung oleh petugas Polsek Kebakkramat yang datang ke rumahnya.
"Saya melihat pipi kanan anak saya ada lembam, saya menyakini anak saya jadi korban, harapan saya kasus yang menimpa anak saya diusut hingga tuntas, dan pelaku segera tertangkap," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunSolo.com/Mardon Widianto)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.