Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mahasiswa Instiper Yogyakarta Tewas saat Ekspedisi ke Kalsel, Terjatuh dari Tebing Gunung Batu Raya

Kegiatan ekspedisi mapala Instiper Yogyakarta memakan korban jiwa. Seorang mahasiswa jatuh dari tebing saat mendaki puncak Gunung Batu Raya.

Editor: Abdul Muhaimin
zoom-in Mahasiswa Instiper Yogyakarta Tewas saat Ekspedisi ke Kalsel, Terjatuh dari Tebing Gunung Batu Raya
Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan
Ilustrasi pendaki. Seorang mapala Instiper Yogyakarta meninggal saat melakukan ekspedisi di Kalimantan. 

TRIBUNNEWS.COM - Ekspedisi Atap Bumi Bersujud yang digelar mahasiswa pecinta alam Kapakata Instiper Yogyakarta memakan korban jiwa.

Seorang mahasiswa yang bernama Oscar Yaikaci Davala (21) meninggal karena terjatuh dari tebing Gunung Batu Raya, Desa Gunung Raya, Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanahbumbu, Kalimantan Selatan, Minggu (16/7/2023).

Dengan adanya insiden ini, pihak kampus memutuskan untuk menghentikan ekspedisi yang dimulai pada Senin (10/7/2023) lalu.

Saat kejadian korban hendak melakukan pendakian puncak Gunung Batu Raya.

Pihak kampus, melalui bagian humas membenarkan tragedi tersebut.

Baca juga: Warga Magelang Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Disebut Bekerja Serabutan, Ini Penuturan Kepala Desa

“Berita tersebut benar. Ada satu anggota tim yang mengalami kecelakaan saat kegiatan dan meninggal dunia. Almarhum sudah dimakamkan tadi malam di rumah duka, Klaten,” ungkap Kepala Humas Instiper Yogyakarta, Betti Yuniasih ketika dikonfirmasi, Selasa (18/7/2023).

Kapolres Tanah Bumbu (Tanbu) AKBP Tri Hambodo melalui Kasi Humas Polres Tanbu Iptu Jonser Sinaga membenarkan ada mahasiswa yang tewas jatuh dari tebing.

Berita Rekomendasi

Laporan Bhabinkamtibmas Desa Gunung Raya Polsek Mantewe, melaporkan insiden yang dialami oleh tim pendaki dari Yogyakarta tersebut.

"Benar Mahasiswa Kapakata Instiper Yogyakarta ini dalam rangka Ekspedisi Tap Bumi Bersujud informasi," kata Iptu Jonser Sinaga, Senin (17/7/2023).

Dilanjutkan olehnya untuk kronologinya sendiri, berawal pada hari Sabtu tanggal 15 Juli 2023 sore sekitar 16.00 WIB di posko Jogja menerima laporan pendaki atas nama Wagiman dan Oscar sudah sampai di puncak Gunung Batu Raya dan bermalam.

Pada hari Minggu Tanggal 16 Juli 2023 sekitar 09.46 WIB tim posko Jogja menerima laporan pendaki mulai turun dengan cara Repling.

Baca juga: Insiden Lift Jatuh di Lampung, Penanggung Jawab Proyek Azzahra Buka Suara, Polisi Temukan Fakta Baru

Kemudian, sekitar 12:45 WIB posko Jogja menerima laporan lagi sudah beristirahat di pitch 1.

Namun, tak lama setelahnya sekitar 12:53 wib Posko Jogja menerima kabar buruk bahwasanya oscar terjatuh dari pitc 1 dari ketinggian sekitar ± 10-15 meter.

Pada hari Minggu 16 Juli 2023 sekitar 14.00 wita pihak Polsek Mantewe menerima Informasi tentang adanya kecelakaan pendakian yang dilakukan oleh tim Mapala Kapakata Instiper Yogyakarta.

Selanjutnya Pihak Polsek Mantewe berkoordinasi dengan Tim evakuasi Kecamatan Mantewe dan tim Mapala posko Jogja terkait terjadinya laka tersebut.

Menanggapi adanya informasi tersebut tim evakuasi yang dipimpin oleh Kapolsek Mantewe, Danramil 08 Mantewe dan Camat Mantewe beserta Puskesmas Mantewe bersama warga desa Gunung raya menuju ke lokasi untuk melakukan evakuasi terhadap korban.

"Pada saat dilakukan evakuasi kondisi korban sudah meninggal dunia selanjutnya korban dibawa Ke Puskesmas Mantewe," jelasnya.

Baca juga: Kesaksian Korban Selamat Insiden Lift Jatuh di Lampung, 9 Pekerja Naik Lift Barang dari Lantai 5

Di Puskesmas korban dilakukan Visum, setelah dilakukan Visum Korban dibawa menuju rumah duka.

Identitas Korban sendiri

Nama : Oskar Yaikaci Davala,

TTL :Klaten,23 Juni 2002, Lakis,

Agama :Islam,

Alamat :Desa Buntalan Kecamatan Klaten Tengah Kabupatem Klaten Provinsi Jawa Tengah.

Dalam kesimpulan insiden ini :

1. Dijumpai bengkak dan lebam dan luka lecet di pelipis kepala bagian kiri yang diduga akibat benda tumpul.

2. Dijumpai darah merah segar keluar dari telinga kanan dan kiri yang diduga disebabkan adanya benturan pada kepala.

3. Dijumpai kaku pada otot seluruh tubuh korban diduga kematian korban sudah lebih dari 2 jam.

Baca juga: 5 Fakta Insiden Lift Maut Jatuh di Lampung: 7 Orang Tewas dan 2 Terluka hingga Kronologi Kejadian

4. Dijumpai lebam mayat pada punggung korban diduga kematian korban sudah lebih dari 8 jam, penyebab kematian korban diduga karena ada benturan di kepala akibat benda tumpul yang keras sehingga dapat menyebabkan kematian pada korban.

5. Pasca kejadian laka tersebut semua kegiatan Mapala dihentikan guna mengantisipasi hal - hal yang tidak di inginkan.

6. Pihak Keluarga Korban membuat Surat Pernyataan menolak dilakukan Otopsi dan Surat Pernyataan dilakukan Visum luar.

7. Pihak Keluarga Korban meminta agar Korban dibawa ke Rumah Duka beralamat Kel. Buntalan Kec. Klaten Tengah Kab. Klaten Prov Jawa Tengah.

8. Hasil pemeriksaan medis korban meninggal di duga karena jatuh dari ketinggian.

Artikel ini telah tayang di TribunTanahBumbu.com dengan judul Anggota Mapala Kapakata Instiper Yogyakarta Tewas, Jatuh di Tebing Gunung Batu Raya Kalsel

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Anggota Mapala Instiper Yogyakarta Meninggal Terjatuh dari Tebing, Pihak Kampus Hentikan Ekspedisi

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas