Jembatan Maut di Sumatera Utara, Kondisi Rusak Tak Diperbaiki hingga Timbulkan Korban Jiwa
Sebuah jembatan rusak yang berada di Kabupaten Sedang Bedagai, Sumatera Utara, telan korban jiwa
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah jembatan rusak yang berada di Pondok Panjang, Desa Kayu Besar, Kecamatan Bandar Khalifah, Kabupaten Sedang Bedagai, Sumatera Utara, telan korban jiwa.
Seorang warga yang melintas, terjatuh dari jembatan karena jembatan yang rusak dan tidak diperbaiki.
Nahasnya, korban, Joniel Situmorang (27) merupakan warga sekitar jembatan tersebut.
Kejadian bermula ketika korban hendak menyeberang melewati titi yang kondisinya rusak parah dan tak kunjung diperbaiki pemerintah.
Alas titi hilang dan tanpa pegangan, membuat korban jatuh ke dalam sungai dan tenggelam.
Kasi Humas Polres Tebingtinggi, AKP Agus Arianto membenarkan kejadian tersebut.
Baca juga: Tingkatkan Keamanan, Walkot Medan Bobby Perintahkan Camat dan Lurah Lebih Mengenal Warganya
"Iya, benar satu orang meninggal dunia setelah jatuh dari jembatan. Sekitar pukul 16.00 WIB, warga sekitar jembatan mendengar adanya teriakan dan melihat ke bawah aliran sungai Lagunda menemukan korban yang terjebur ke sungai tersebut," kata Agus Rabu (19/7/2023).
Agus mengatakan, warga yang mendengar teriakan minta tolong langsung berusaha menyelamatkan korban.
Namun nahas, korban yang diduga tak bisa berenang tenggelam.
Warga lalu mengangkat tubuh korban dari dalam sungai. Pada saat itu, kondisinya korban kritis.
Beberapa jam usai insiden nahas itu korban menghembuskan napas terakhir di rumahnya.
"Lalu para saksi mengangkat korban ke daratan untuk memberikan pertolongan dengan nafas buatan dan mengeluarkan air dari perut melalui mulut, kemudian membawa korban ke rumahnya. Beberapa jam kemudian meninggal dunia, " kata Agus.
Jembatan Pondok Panjang memang kondisi kian memperhatikan. Sudah banyak korban yang terjatuh ke sungai karena alas jembatan yang rusak.
Setiap hari jembatan Pondok Panjang dijadikan jalur alternatif yang menghubungkan Kabupaten Batubara dan Serdangbedagai.
Meski kondisinya sudah sangat memprihatinkan tak ada perbaikan dari pemerintah.
Janu Sitinjak mengaku sangat kecewa dengan sikap pemerintah yang membiarkan kondisi jembatan rusak berat sehingga memakan korban jiwa.
"Sudah ada korban jiwa, jangan tambah lagi. Mohonlah segera diperbaiki, karena kerusakan jembatan tersebut juga menggangu warga untuk beribadah ke gereja maupun pergi ke ladang," harapnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Joniel Situmorang Tewas Jatuh ke Sungai saat Melintasi Jembatan Rusak di Sergai yang Tak Diperbaiki
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.