Detik-detik 5 Tahanan Polsek Tallo Makassar Kabur dari Sel, Polisi Penjaga Ruang Tahanan Diperiksa
Sebanyak lima tahanan Polsesk Tallo dilaporkan kabur. Satu tahanan telah ditangkap dan empat tahanan masih buron. Polisi yang berjaga diperiksa.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Beredar video jendela besi di sel tahanan Polsek Tallo, Makassar, Sulawesi Selatan terpotong diduga digunakan untuk kabur tahanan.
Menanggapi video tersebut, Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengungkapkan ada lima tahanan Polsek Tallo yang kabur pada Senin (18/7/2023), sekitar pukul 03.30 WITA.
Kombes Pol Mokhamad Ngajib membantah pernyataan Kapolsek Tallo, AKP Ismail yang mengatakan ada tiga tahanan yang kabur.
"Saya informasikan bahwa benar di Polsek Tallo ada kemarin ada lima tahanan yang melarikan diri," ungkapnya, Rabu (19/7/2023) malam, dikutip dari TribunMakassar.com.
Baca juga: Tahanan di Polresta Banyumas Tewas, KontraS Kritik Cara Polisi untuk Mendapat Pengakuan Tersangka
Para tahanan melarikan diri dengan cara memotong jendela besi yang berada tepat di atas kloset ruang sel Polsek Tallo.
"Ada dua besi yang dipotong, kemudian dia lompat keluar melalui jendela tersebut," sambungnya.
Setelah mendapat laporan ada tahanan kabur, petugas kepolisian melakukan pencarian dan menangkap satu tahanan yang pulang ke rumahnya.
Kini, ada empat tahanan Polsek Tallo yang masih buron.
"(Satu) ditangkap di rumahnya di Kandea," terangnya.
Kombes Pol Mokhamad Ngajib meminta sejumlah jajaran Polsek Tallo diperiksa terkait kaburnya lima tahanan.
"Ada 16 orang yang kita periksa. Yaitu 12 anggota kemudian juga ada tahanan dan juga dua orang yang membersihkan kantor," bebernya.
Proses pemeriksaan dilakukan untuk mengungkap penyebab kaburnya lima tahanan.
Baca juga: Fakta Tahanan di Banyumas Tewas Dianiaya, 4 Polisi jadi Tersangka, Hasil Autopsi Belum Diungkap
Selain itu, polisi yang bertugas menjaga sel tahanan akan diberi sanksi jika ditemukan unsur kelalaian.
"Kita sedang mendalami, kita melakukan pemeriksaan terhadap melaksanakan jaga pada saat itu. Kita masih melakukan pendalaman lagi," ujarnya.