TRIBUNEWS.COM, SINJAI- Randi Guntur pemuda asal Kecamatan Bulopoddo, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan menggelar pernikahan dengan Weronika Kuras.

Weronika adalah seorang Warga Negar Asing (WNA) asal Polandia.

Baca juga: Juragan Bebek Ditinggalkan Istrinya Usai Menikah 10 Hari, Ibunda Pengantin Perempuan: Dia Kasar

Cinta keduanya bersemi di Bali. Randi bekerja sebagai pemandu wisata di sana.

Sudah akad nikah

Menurut informasi yang beredar, Randi dan Weronika telah melakukan akad nikah ketika Indonesia masih dilanda pandemi Covid-19. Namun, resepsi pernikahan baru akan digelar hari ini.

Kepala Desa Tompobulu, Asri S, menyatakan bahwa Randi memutuskan menggelar resepsi pernikahan di Desa Laiya karena keluarganya berasal dari daerah tersebut.

"Waktu pandemi akad nikahnya di Makassar, sekitar tahun lalu. Untuk resepsinya baru akan diadakan besok (hari ini) di Sinjai," kata Kepala Desa Tompobulu Asri S, Rabu (19/7/2023).

Meskipun Randi sudah memiliki KTP Bali dan bekerja sebagai pemandu wisata di sana, ia tetap memilih merayakan resepsi pernikahannya di Desa Laiya.

"Dia itu (Randi) sudah ber-KTP Bali juga. Randi di Bali jadi pemandu wisata," sebutnya.

Asri menambahkan bahwa pihak desa belum menerima laporan mengenai uang panai atau mahar dari Randi kepada Weronika karena pernikahan mereka sudah berlangsung lama di Makassar.

Hanya resepsi pernikahannya yang diadakan di Sinjai.

"Uang panai tidak ditahu karena sudah lama menikah di Makassar," ujarnya.

Asri juga memastikan Weronika Kuras telah memeluk agama Islam sebelum pernikahan mereka berlangsung. Weronika menjadi mualaf sebelum menikah.

"Waktu mau menikah itu istrinya jadi mualaf. Pas mau menikah baru masuk Islam," pungkasnya.

Sementara itu, Abdul Haris, kerabat Randi Guntur, menjelaskan bahwa pesta pernikahan pasangan ini akan dilakukan dengan adat Bugis Sinjai.

Baca juga: Istrinya Hilang 10 Hari setelah Menikah, Suami di Sumsel akan Minta Uang Pernihakannya Dikembalikan