Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Duduk Perkara Ratusan Warga Garut Tiba-tiba Punya Utang di PT PNM, Diduga Ada Permaian Orang Dalam

Berikut duduk perkara Kasus ratusan warga tiba-tiba punya utang dilaporkan terjadi di Kabupaten Garut. Diduga ada permainan orang dalam PT PNM.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Duduk Perkara Ratusan Warga Garut Tiba-tiba Punya Utang di PT PNM, Diduga Ada Permaian Orang Dalam
Kolase Tribunnews.com: Tribunnews.com/Istimewa dan TribunJabar.id/Sidqi Al Ghifari
(Kiri) Ilustrasi uang dan (Kanan) Ratusan Ibu-ibu di Desa Sukabakti, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat melakukan klarifikasi data di kantor desa, Selasa (18/7/2023). Mereka jadi korban pinjaman fiktif yang disebut dari PNM. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus ratusan warga tiba-tiba punya utang dilaporkan terjadi di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Ratusan warga tersebut, diketahui tinggal di Desa Sukabakti, Kecamatan Tarogong Kidul.

Nama mereka tercatat sebagai nasabah di PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dan meminjam uang ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

Lantas, bagaimana awal duduk perkara yang membelit ratusan warga Desa Sukabakti?

Dirangkum dari Kompas.com, terbongkarnya ratusan warga tiba-tiba punya utang berawal dari warga bernama Lina Marlina.

Lina beberapa waktu lalu didatangi petugas penagih utang dari PT PNM.

Saat itu, Lina sedang tidak ada di rumah karena bekerja.

Baca juga: Kapolres Sebut 333 Warga Garut Terverifikasi Punya Utang Fiktif di PT PNM, Ini Jumlah Pinjamannya

Berita Rekomendasi

Si penagih bertemu kakak iparnya bernama Ima Sri Budiyanthi (31).

Ima yang penasaran kemudian bertanya Lina saat sudah pulang.

Lina yang mendengar dirinya dikejar-kejar rentenir kaget karena merasa tidak pernah berutang di PT PNM.

Singkat cerita, Lina, Ima serta warga lainnya datang untuk meminta kejelasan di PT PNM.

Bukannya merasa lega, mereka malah bernasib dengan Lina yang namanya tercatat sebagai nasabah.

Warga lain senasib dengan Lina dan Irma bernama Sinta memberikan kesaksiannya.

Baca juga: Ibu di Malang Ditemukan Gantung Diri dan Anak Bersimbah Darah, Diduga Depresi soal Utang

Ratusan ibu-ibu di Desa Sukabakti, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat melakukan klarifikasi data di kantor desa, Selasa (18/7/2023). Mereka jadi korban pinjaman fiktif yang disebut dari PNM
Ratusan ibu-ibu di Desa Sukabakti, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat melakukan klarifikasi data di kantor desa, Selasa (18/7/2023). Mereka jadi korban pinjaman fiktif yang disebut dari PNM (TRIBUNJABAR.ID/SIDQI AL GHIFARI)

Ia menduga ratusan warga tiba-tiba punya utang gara-gara data kependudukan yang bocor.

Data KTP dan KK milik warga diduga digunakan orang tak bertanggungjawab untuk dipakai meminjam uang di PT PNM.

Orangnya (pelaku) itu saya tidak tahu, enggak tahu, mohon penegak hukum usut tuntas.

Jangan sampai KK tersebar seenaknya digunakan," ujar Sinta, dikutip dari TribunJabar.id, Jumat (21/7/2023).

Jumlah warga

Kaur Umum Desa Sukabakti, Kartini, membenarkan warganya yang tiba-tiba punya utang.

Pihak desa sudah melakukan pendataan kepada warga.

"Jumlahnya (sementara) yang sudah masuk ke desa ada 407 orang," urai Sukabakti.

Sementara itu, Kapolres Garut, AKBP Rohman Yonky, menjelaskan dari angka di atas, sudah ada 333 nama warga yang terverifikasi.

Nama-nama warga benar masuk ke dalam data base di PT PNM.

Baca juga: Aneh, Ratusan Warga Garut Mendadak Punya Utang di PNM, Bagaimana Riwayat Perusahaan Ini?

Pihaknya akan terus memperbaruhi data tersebut beberapa waktu ke depan, sehingga tidak menutup kemungkinan jumlah warga yang tiba-tiba punya utang bisa bertambah.

Rohman melanjutkan, Polres Garus sudah berkoordinasi dengan perangkat Desa Sukabakti dan PT PNM.

Polisi akan mempelajari kasus ini guna mencari unsur pidana.

Oleh karena masih didalami, Rohman meminta masyarakat untuk tetap tenang.

"Kami saat ini mencegah adanya pihak-pihak tertentu yang ingin memanfaatkan situasi, intinya ingin situasi kondisi di desa tetap kondusif," katanya, dikutip dari TribunJabar.com.

Ada permainan orang dalam?

Corporate Secretary PNM, Dodot Patria Ary saat memberikan keterangan resmi kepada awak media, Kamis (20/7/2023) di Garut. PNM tengah melakukan investigasi dan verifikasi data terkait adanya ratusan warga Garut yang tiba-tiba memiliki tagihan hutang.
Corporate Secretary PNM, Dodot Patria Ary saat memberikan keterangan resmi kepada awak media, Kamis (20/7/2023) di Garut. PNM tengah melakukan investigasi dan verifikasi data terkait adanya ratusan warga Garut yang tiba-tiba memiliki tagihan hutang. (TRIBUNJABAR.ID/SIDQI AL GHIFARI)

Corporate Secretary PNM, Dodot Patria Ary, memastikan pihaknya menyelesaikan masalah ini dengan baik.

PT PNM akan membentuk tim ad hoc untuk melakukan investigasi terkait masalah warga tiba-tiba punya utang.

Termasuk juga tidak luput perihal dugaan orang dalam yang 'bermain' dalam kasus ini.

Baca juga: Buat Laporan Palsu Dibegal Karena Punya Utang, Mahasiswa di Bandung Kini Jadi Tersangka

"(Kami) tengah mendalami dugaan adanya peran internal atau eksternal dalam kasus tersebut," ujar Dodot.

Dodot menambahkan, dirinya merasa prihatin dengan kejadian yang menimpa ratusan warga Desa Sukabakti.

"Terus terang kami tidak berharap ini terjadi.

Untuk itu, saat ini kami memiliki komitmen untuk bisa menyelesaikan dengan baik," tegasnya, dikutip dari TribunJabar.id.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunJabar.id /Sidqi Al Ghifari)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas