Kunjungan Jokowi ke Bengkulu Diwarnai dengan Robohnya Tembok Stadion, Pihak Istana Angkat Suara
Dalam video yang berdurasi 30 detik tersebut, tampak helikopter jenis Super Puma AS-332L2 hendak mendarat namun tembok di sekitar Stadion roboh.
Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, BENGKULU - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Bengkulu.
Di Bengkulu, Jokowi meresmikan jalan tol, kunjungi Festival Tabut hingga mengunjungi SMKN 1.
Kunjungan Jokowi ke Bengkulu diwarnai dengan robohnya tembok stadion di Kabupaten Kepahiang.
Baca juga: Segini Tarif Tol Bengkulu -Taba Penanjung yang Resmi Disahkan Jokowi, Paling Murah Dipatok Rp22.000
Peristiwa robohnya tembok stadion tersebut sempat terekam video hingga viral di media sosial.
Video ini mulanya diunggah di akun Facebook Toni memperlihatkan satu unit helikopter mendarat di lapangan Stadion.
Dalam video yang berdurasi 30 detik tersebut, tampak helikopter yang diketahui helikopter jenis Super Puma AS-332L2 hendak mendarat namun tembok di sekitar Stadion roboh.
Baca juga: Jokowi: Pemerintah Pusat akan Tambah Ruas Jalan di Bengkulu yang Akan Diperbaiki
Unggahan tersebut menjadi perbincangan publik lantaran dikaitkan dengan kedatangan Presiden Joko Widodo di daerah tersebut.
Unggahan itu dipublikasikan akun Instagram @undercover.id pada Rabu (19/7/2023).
Bapak Presiden telah memerintahkan Menteri PUPR untuk segera melakukan perbaikan. Meskipun pendaratan helikopter tersebut sudah sesuai standar berada dalam jarak aman yaitu 50-70 meter dari bangunan terdekat
Dalam unggahan, tertulis keterangan "Tembok pembatas stadion mini Pasang Lekat Kepahiang yang baru dibangun dengan anggaran Rp 700 juga rubuh gara-gara angin dari Helikopter team Jokowi".
Unggahan juga disertai video peristiwa tembok stadion roboh terkena embusan angin dari helikopter yang mendarat di sebuah lapangan.
Unggahan ini mendapat belasan ribu likes dan lebih dari 2.000 komentar warganet.
Baca juga: Jokowi Tunaikan Salat Jumat di Masjid Al Jihad Tanjung Agung Bengkulu Bersama Warga Sekitar
Respons Istana
Menanggapi hal itu, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan, helikopter tersebut sedang melakukan uji pendaratan pada Selasa (18/7/2023).
"Uji pendaratan dilakukan sebagai upaya persiapan jika Bapak Presiden menggunakan helikopter saat kunjungan kerjanya ke Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu," ujar Bey dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Jumat (21/7/2023).