Motif Pembunuhan di Jambi, Berawal dari Open BO dan Korban Kecewa Wajah Wanita Tak Sesuai Foto
Dua pria di Jambi ditangkap karena melakukan penganiayaan. Korban tewas saat perjalanan ke rumah sakit.
Editor: Abdul Muhaimin
TRIBUNNEWS.COM - Polisi menangkap dua pria di Jambi bernama Henza Setiawan (19) dan adiknya Henzi Wiguna (18) yang terlibat kasus penganiayaan yang mengakibatkan kematian.
Kedua pelaku menganiaya seorang pria berinisial MH (41) yang tewas saat menjalani perawatan di rumah sakit.
Motif kasus penganiayaan ini lantaran pelaku Henza Setiawan tersinggung dengan ucapan korban.
Diketahui, korban memesan wanita melalui aplikasi MiChat dan wanita yang dipesan merupakan istri siri Henza Setiawan.
Korban sempat mengeluhkan wajah wanita yang dipesan beda dengan yang terpajang di aplikasi.
Baca juga: Suami yang Aniaya Istri Hamil di Serpong Ternyata Positif Narkoba, Seorang Residivis
Kapolresta Jambi, Kombes Pol Eko Wahyudi, mengatakan penganiayaan di Kota Jambi yang berujung kematian itu berawal saat korban berkencan dengan perempuan yang dikenalnya via aplikasi MiChat.
"Ya, pelaku ini kakak beradik. Motifnya awalnya korban merasa tidak sesuai dengan apa yang dia lihat saat di aplikasi Michat, sehingga terjadi keributan dan terdengar oleh ke dua pelaku," kata Eko, saat pres rilis di Mapolresta Jambi, Jumat (21/7) sore.
Peristiwa penganiayaan terjadi di sebuah indekos kawasan Jalan Gajah Mada, Payo Lebar, Jelutung, Kota Jambi, Kamis (20/7) pukul 03.00 WIB.
Awalnya korban memesan wanita di MiChat dan sepakat bertemu perempuan itu di sebuah kamar kos.
Awalnya, korban dan perempuan itu sudah "berkencan".
Di sela kencan, terjadi cekcok antara keduanya.
Baca juga: Detik-detik Pria di Sumut Aniaya Kedua Orang Tua Hingga Terluka, Pelaku Tak Terima Ditegur
Cekcok itu terdengar oleh dua pelaku.
HW merupakan suami siri dari perempuan yang dikencani korban.
Tidak terima dengan perbuatan korban, HW memiting leher korban, hingga tidak bergerak.
Kemudian disusul HS yang menikam korban menggunakan sebilah pisau.
Tidak hanya itu, pelaku HS kembali melemparkan bongkahan batu ke kepala korban.
Setelah peristiwa tersebut, korban sempat berupaya melarikan diri menggunakan sepeda motornya.
Nahas, dengan kondisi pendarahan dialami, korban terjatuh dalam perjalanan.
Dia sempat tiba di Rumah Sakit Baiturrahim, namun nyawanya tidak tertolong.
"Untuk jenazah sudah kita serahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan," tutur Eko.
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Kronologi Kencan Berdarah di Payo Lebar, Pesan Via MiChat, MH Tewas Dianiaya Kakak Beradik
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Seorang Pria di Jambi Tewas Dibunuh usai Kencani Wanita "MiChat", Korban Kecewa Tak Sesuai di Foto