TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Seorang wanita menjadi korban perampokan disertai pelecehan seksual di Dei Serdang, Sumatera Utara.

Peristiwa terjadi di kawasan Jalan Pendidikan Pasar XII, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Jumat (21/7/2023) dini hari.

Kejadian yang menimpa MA (21) pada pukul 00.30 WIB tersebut bermula saat korban mengendarai sepeda motor melintas di jalan Pendidikan Pasar XII.

Tiba-tiba laju sepeda motornya dihentikan seorang pria berperawakan tambun.

Pelaku yang diketahui berinisial HLG (39), warga Jalan Utama Pasar XII, Desa Kolam, Kecamatan Percut Seituan menghentikan laju kendaraan korban.

HLG menuding MA membawa Narkoba.

Baca juga: Sosok Oknum Polisi yang Begal Warga di Deli Serdang, Pura-pura Lakukan Razia Berujung Amuk Massa

Setelah korban menghentikan laju sepeda motornya, pelaku HLG menyuruh MA untuk membuka pakaiannya.

Pada saat itu, pelaku sempat melakukan pelecehan terhadap korban dengan meraba-raba bagian vital korban.

"Pelaku memegang-megang alat vital korban," kata Kapolsek Percut Seituan, Kompol Agustiawan dalam keterangannya, Sabtu (22/7/2023).

Setelah itu, pelaku lantas merampas barang berharga korban.

Baca juga: Polda Sumatra Utara Bekuk 3 Perampok Uang BLT Sebesar Rp 50 Juta di Deli Serdang

"Pelaku mengambil kalung emas yang digunakan korban, serta uang tunai sebesar Rp 100 Ribu yang disimpan korban di jok sepeda motor," ujarnya.

Setelah berhasil mengambil barang berharga milik korban, pelaku lantas melarikan diri dan meninggalkan korban begitu saja.

Tak lama berselang, saat hendak pulang, korban berpapasan dengan pelaku.

Seketika korban pun meriaki HGL maling.

Mendengar teriakan korban, masyarakat sekitar pun berdatangan lantas mengejar pelaku.

Saat menghindari kejaran warga, pelaku terjatuh hingga akhirnya berhasil ditangkap masyarakat.

Pelaku pun menjadi bulan-bulanan warga yang geram.

Pelaku menjadi sasaran amuk massa dan sepeda motor miliknya pun dibakar warga.

Menjadi sasaran amuk massa, pelaku mengalami luka di bagian mata kiri dan kanan serta lecet di keningnya.

"Bibir luka, hidung berdarah, kepala belakang luka serta sepeda motor pelaku di bakar massa," ucap Kapolsek.

Dalam kondisi tak berdaya, pelaku pun digiring ke markas Polsek Percut Seituan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal 363 subsider pasal 281 KUHPidana tentang pencurian dengan kekerasan.

Kapolsek pun mengimbau agar warga berhati-hati saat berkendara malam hari.

"Hindari jalan sepi yang rawan kejahatan," ucapnya.

Penulis: Aprianto Tambunan

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Rampok dan Lakukan Pelecehan ke Korbannnya, Hendra Lumban Gaol Nyaris Tewas Dimassa Warga