Dicari 3 Hari, Basarnas Asahan Temukan Pemancing yang Dilaporkan Hilang di Sungai Silau
Diduga saat melewati arus sungai, bannya terbalik sehingga korban terjatuh dn tenggelam
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan Alif Al Qadri Harahap
TRIBUNNEWS.COM, KISARAN - Syahrul (58), warga Jalan Panglima Polem, Kisaran Barat, Kabupaten Asahan ditemukan tewas di Sungai Silau, setelah 3 hari hilang.
Ia dilaporkan hilang sejak Jumat (21/7/2023) dan ditemukan Minggu (23/7/2023).
Menurut informasi, korban sebelumnya sempat tenggelam di Sungai Silau.
Komandan Regu (Danru) Basarnas Asahan, Irfanta Sembiring mengatakan pencarian terhadap korban membutuhkan waktu tiga hari.
"Informasi yang kami terima, awalnya korban pergi mancing di sungai.
Baca juga: Hilang Sejak Rabu, Pemancing yang Tenggelam di Waduk Saguling Ditemukan Tak Bernyawa
Dia memancing dengan menggunakan ban," ujar Irfanta, Senin (24/7/2023).
Saat asyik memancing, korban yang tak bisa berenang terseret derasnya air sungai.
"Kata keluarganya, dia sudah biasa memancing ikan di sungai dengan menggunakan ban bekas.
Namun, nahas, diduga saat melewati arus, bannya terbalik dan korban terjatuh," ujarnya.
Kata Irfanta, saat melewati arus deras singai, korban kehilangan keseimbangan dan tenggelam.
Setelah menerima laporan orang tenggelam, Basarnas Asahan kemudian mengerahkan dua tim untuk melakukan pencarian.
Tim dilengkapi dengan perahu biat LCR.
Setelah proses pencarian yang cukup panjang, tim menemukan tubuh korban pada jarak empat kilometer dari titik awal korban menghilang. (cr2/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Hilang 3 Hari di Sungai Silau, Pemancing Ditemukan Tewas Mengambang
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.