Pemilik Warung Kopi di Medan Tewas Ditikam, Polisi Temukan Wajah Pelaku dari Rekaman CCTV
Polisi masih melakukan penyelidikan kasus penikaman pemilik warung kopi di Kota Medan. Warga mengaku pelaku berbadan tinggi tegap.
Editor: Abdul Muhaimin
![Pemilik Warung Kopi di Medan Tewas Ditikam, Polisi Temukan Wajah Pelaku dari Rekaman CCTV](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-pembunuhan_20181028_180459.jpg)
"Kami TNI AU mendukung penuh penyelidikan dari pihak yang berwajib, sama-sama kita tunggu prosesnya. Nanti siapa pelakunya diproses hukum," ujarnya.
Sempat Disebut Warga Pelaku Tinggal di Mess Kosek
Misteri pembunuhan Yosua Samosir, yang dilakukan pria cepak berbadan tegap di Jalan Adi Sucipto, Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polobia, Kota Medan mulai menemukan titik terang.
Ada warga yang bilang, bahwa pria cepak berbadan tegap yang menikam leher dan bau pemilik warung kopi itu sempat mengaku tinggal di mess Kosek Hanudnas III TNI AU Lanud Soewondo Medan.
Baca juga: Driver Taksi Online asal Karanganyar Ditemukan Tewas di Bandung, Pelaku Pembunuhan Telah Ditangkap
Namun, warga tak sempat menanyakan identitas pelaku.
Setelah ribut-ribut pada Minggu (23/7/2023) dinihari itu, pelaku yang sempat jatuh ke dalam parit akibat ditendang korban kemudian kabur meninggalkan lokasi.
Padahal, sejumlah warga sudah sempat menghalau pelaku.
"Awalnya kami enggak nyangka dia (pelaku) senekat itu, langsung ditikamnya leher korban sampai tembus," kata Berto Siagian, keponakan dari Yosua Samosir, Minggu siang.
Berto mengatakan, penikaman ini bermula dari adanya cekcok mulut antara pelaku dengan sejumlah remaja yang dituduh melakukan balap liar.
Pada dinihari itu, korban yang tengah menjaga warung sempat berniat ingin melerai keributan.
Belakangan, saat korban dan saksi mendekati mobil yang dibawa pelaku, di dalamnya ternyata ada seorang remaja yang mereka kenal.
Baca juga: Pelaku Pembunuhan Diringkus Seminggu Setelah Penemuan Mayat Perempuan di Dalam Karung
Remaja tersebut sudah dalam keadaan lebam.
Sehingga, korban kemudian meminta agar pelaku segera menurunkan remaja yang disebut-sebut bernama Andre itu.
Namun, pelaku tidak mau menuruti permintaan korban, sehingga kemudian terjadilah pembunuhan itu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.