Update Korban Karacunan Nasi Kotak Acara Reses Anggota DPRD Cimahi Mencapai 268 Orang
Semua korban tersebut merasakan gejala yang sama yakni, mual, muntah, diare, dan perut melilit.
Editor: Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, - Jumlah korban diduga keracunan usai makan nasi kotak acara reses anggota DPRD Kota Cimahi di RW 08, Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Minggu (23/7/2023), saat ini mencapai 268 orang.
Korban keracunan tersebut mengalami berbagai gejala mual hingga diare, di mana sebagian korban masih ada yang dilakukan perawatan di rumah sakit.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Dwihadi Isnalini mengatakan, hingga pukul 08.00 WIB total korban keracunan makanan tersebut sudah mencapai 268 orang.
Baca juga: Ratusan Warga Cimahi Keracunan Diduga Usai Santap Nasi Kotak Acara Anggota DPRD
"Jadi itu yang terdata di kami, kalau untuk korban yang dirawat di Rumah Sakit Cibabat 23 orang, Rumah Sakit Mitra Kasih 41 orang, Rumah Sakit Dustira 66 orang, Rumah Sakit Kasih Bunda ada 2 orang, dan yang lainnya rawat jalan," ujarnya dikutip dari TribunJabar, Senin (24/7/2023).
Dwihadi menjelaskan, semua korban tersebut merasakan gejala yang sama yakni, mual, muntah, diare, dan perut melilit, namun hingga saat ini dipastikan tidak sampai ada korban yang sampai mengalami dehidrasi berat.
"Semuanya ditangani di ruang inap dan diobservasi juga di sana, sehingga tidak ada yang sampai dirawat di ruang ICU, mudah-mudahan korbannya tidak sampai bertambah lagi," kata Dwihadi.
Hanya saja hingga saat ini, kata dia, masih ada korban yang bergejala, sehingga mereka hanya dirawat di rumahnya masing-masing dan jika membutuhkan penanganan disarankan untuk datang ke puskesmas terdekat.
"Kalau peserta (reses) ada 350 orang, jadi kalau melihat perkembangan, kasusnya nambah terus. Tadi jam 5 pagi pasien itu masuk ke Rumah Sakit Cibabat, tapi kami arahkan ke Rumah Sakit Dustira tapi banyak yang sudah pulang," ucapnya.
Marketing dan Humas Rumah Sakit Mitra Kasih, Indah Kusumawardani mengatakan, hingga saat ini masih ada 41 pasien keracunan yang menjalani perawatan dan 56 menjalani rawat jalan, sedangkan 6 orang dirujuk karena ruangan penuh.
"Kondisi pasien rata-rata mengalami gejala muntah, diare, hingga demam. Untuk yang gejala beratnya ada 1 orang, warga usia 60 tahun, dia mengalami dehidrasi berat mengganggu ginjal dan kekurangan elektrolit," kata Indah.
Awal Mula Kejadian
Puluhan warga Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi mengalami keracunan hingga mereka harus mendapat perawatan di sejumlah rumah sakit dan puskesmas, pada Minggu (23/7/2023).
Sejumlah ambulans silih berganti berdatangan untuk mengantarkan korban keracunan nasi kota ke RSUD Cibabat, RS Dustira, RS Mitra Kasih, dan rumah sakit lainnya.
Lurah Padasuka Wachyana Meiliansyah mengatakan, kasus keracunan yang dialami warga puluhan tersebut diduga akibat mengonsumsi makanan berupa nasi kotak yang dibagikan dari acara reses salah anggota DPRD Kota Cimahi.
"Acaranya resesnya pada Sabtu kemarin di RW 08, lalu mereka merasakan gejala pada Minggu pagi. Dari hasil koordinasi dengan Puskesmas, data korban sementara ada 91 orang," ujarnya saat dihubungi Tribun Jabar, Minggu (23/7/2023).
Baca juga: Puluhan Karyawan Pabrik di Bandung Keracunan Makanan, Konsumsi Nasi dan Telur