TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita berteriak minta tolong dari dalam mobil saat melintas di Jl Bima Basuki, Indramayu, Jawa Barat, Minggu (23/7/2023) malam.

Wanita tersebut teriak meminta bantuan sambil membuka pintu mobil bagian kiri.

Teriakan minta tolong tersebut pun terdengar oleh anggota Satlantas Polres Indramayu yang sedang bertugas melakukan pengamanan jemaah haji dan Operasi Patuh Lodaya 2023.

Mendengar adanya teriakan, tiga anggota Satlantas Polres Indramayu pun mengejar mobil Honda Brio Hitam dengan nomor polisi E 1364 SB.

Tiga anggota kepolisian yang melakukan pengejaran yakni Briptu Alan, Briptu Dinda N, dan Brigadir Didi AS.

Mengutip TribunJabar.id, Kasat Lantas Polres Indramayu, AKP Bagus Yudo Setyawan membenarkan hal tersebut.

Baca juga: Belum Sempat Balap Liar, 30 Motor Milik Pemuda di Indramayu Keburu Diamankan Polisi

Saat dilakukan pengejaran pun, sopir tak menghiraukan bahwa ada anggota polisi yang melakukan pengejaran.

Sehingga, mobil tersebut tidak segera menepi, padahal pihak kepolisian telah meminta sopir untuk menepikan mobil.

"Kemudian anggota kami Briptu Alan dan Briptu Dinda N terpaksa melakukan mengadangan dengan sepeda motor," ujar Bagus.

Setelah dihadang tersebut, akhirnya mobil tersebut bisa berhenti.

Diduga Jadi Korban Penganiayaan

Setelah dihentikan, pihak kepolisian pun melakukan interogasi.

Diberitakan TribunJabar.id, wanita tersebut berteriak minta tolong dari dalam mobil yang melaju karena diduga menjadi korban penganiayaan.

Rupanya, wanita tersebut berada di dalam satu mobil dengan kekasihnya.