Sebelum Bunuh Diri, Pemuda di Purwokerto Sempatkan Minta Maaf ke Mantan Pacar
Kapolsek Purwokerto Selatan Kompol Puji Nurochman mengatakan, aksi itu diketahui setelah salah satu keluarganya melihat siaran langsung Instagram.
Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, PURWOKERTO - Diduga mengalami masalah percintaan, seorang pemuda di Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, berinisial R (32) nekat mengakhiri hidup dengan cara tragis.
Sebelum mengakhiri hidupnya, R diketahui sempat mengirimkan pesan ke mantan kekasihnya yang berisi permintaan maaf.
Aksi tak terpuji R disiarkannya secara langsung melalui akun Instagram pribadinya, pada Selasa (25/7/2023) sekitar pukul 05.30 WIB.
Baca juga: Viral Aksi Bunuh Diri di Rel Kereta Api Dilihat Anak-anak, KPAI Beri Pendampingan Psikis
Kapolsek Purwokerto Selatan Kompol Puji Nurochman mengatakan, aksi itu diketahui setelah salah satu keluarganya melihat siaran langsung Instagram.
"Ada saudaranya (orang Purwokerto Barat) yang menyaksikan dan dia langsung ke situ. Tapi tidak terselamatkan," kata Puji kepada wartawan, Selasa.
Menurut Puji, R selama ini tinggal seorang diri di rumah kontrakan yang berada di wilayah Kecamatan Purwokerto Selatan.
Setelah menerima laporan tersebut, kata Puji, polisi mendatangi TKP untuk melakukan pemeriksaan.
"Dari hasil oleh TKP, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Jadi dia gantung diri menggunakan kain sarung di belakang rumah," jelas Puji.
Selanjutnya, jenazah langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Baca juga: Depresi Bertahun-tahun, Penyanyi Soundtrack Film Mulan Coco Lee Bunuh Diri
Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriadi mengatakan, korban diduga gantung diri karena masalah percintaan.
"Informasi yang kami himpun karena putus cinta," ungkap Agus kepada wartawan, Selasa (25/7/2023).
Sebelum bunuh diri, Agus mengatakan, R sempat mengirim pesan melalui WhatsApp kepada seseorang yang diduga mantan pacarnya.
"Maaf banget belum bisa dan gak pernah bisa bahagiain kamu. Maaf banget selalu menjadi beban buat kamu. Semoga di kehidupan tanpa aku kamu bisa menemukan pasangan yang bisa menyayangi kamu, gak kasar sama kamu, nurut sama kamu, dan dua bisa diandalkan dalam berbagai hal," tulis pesan tersebut.
"Aku selalu ingat masa-masa pas awal kita ketemu, bareng-bareng ketawa, marah nangis, semua kenangan saat sama kamu, begitu membuat aku mengenal yang namanya disayangi dan dicintai," lanjut pesan tersebut.
Pada bagian berikutnya tertulis,
"Semoga Allah berikan jalan untuk semua masalahmu agar kamu bisa melewatinya. Jangan permah lupa untuk shalat ya".
"Aku sayang banget sama kamu. Walaupun kamu udah mati rasa sama aku gak papa aku ikhlas. Tapi rasa sayangku ke kamu bakalan ada sampai kapan pun dan sampai aku gak ada nantinya. Makasih udah jadi orang yang baik sekali di hidupku. Terimakasih sekali. Aku pamit ya," tutup pesan itu disertai emoticon tersenyum.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pria di Banyumas Akhiri Hidupnya sambil "Live" Instagram, Sempat Kirim Pesan ke Mantan Pacar"
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Terkuak Pesan Terakhir Pria yang Bunuh Diri Sambil Live IG di Purwakerto, Minta Maaf ke Mantan