Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Siswa Dicoret H-2 Pemusatan Paskibraka Nasional: Ibunya Nangis Kecewa, BPIP Belum Beri Klarifikasi

Berikut cerita siswa gagal jadi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Nasional yang menimpa Muhammad Fabian Alvaro asal Semarang.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Siswa Dicoret H-2 Pemusatan Paskibraka Nasional: Ibunya Nangis Kecewa, BPIP Belum Beri Klarifikasi
Kolase Tribunnews.com
(Kiri) Muhammad Fabian Alvaro saat melakukan seleksi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Capaska) Tingkat Pusat 2023 dan (Kanan) Dewi Yuniarti dan Muhammad Fabian Alvaro. 

TRIBUNNEWS.COM - Cerita siswa gagal jadi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Nasional gara-gara namanya dicoret dari daftar, kembali terulang.

Kali ini kejadian tersebut menimpa siswa asal SMA Al Azhar 14 Semarang, Jawa Tengah, bernama Muhammad Fabian Alvaro.

Nama Fabian tiba-tiba dicoret dari daftar calon Paskibraka Nasional H-2 jelang pemusatan dan karantina di Jakarta.

Padahal sebelumnya nama Fabian sudah ditetakan sebagai calon Paskibraka Nasional setelah lolos seleksi di level Provinsi Jawa Tengah.

Baca juga: Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Tentang Program Paskibraka

Kronologi kejadian

Dihimpun dari TribunJateng.com, Fabian awalnya mengikuti tahapan seleksi calon Paskibraka Nasional di tingkat Kota pada Februari 2023 lalu.

Fabian bersama sejumlah peserta lainnya menjalani serangkaian tes.

Berita Rekomendasi

Mulai dari jasmani, baris-berbaris, hingga bakat minat

Fabian dinyatakan lulus dan lanjut ke seleksi tingkat Provinsi Jawa Tengah pada 15-16 Mei 2023.

Dalam seleksi tersebut, Fabian dinyatakan lulus menjadi calon Paskibraka Nasional mewakili Jateng.

Fabian tidak sendiri, ada tiga siswa/siswi lainnya yang juga dinyatakan lulus.

Fabian dan Umu Kaltsum Nur Azizatin Soe Citraning Ratu, siswi dari Kabupaten Semarang terpilih calon Paskibraka Nasional mewakili Jawa Tengah, sedangkan dua lainnya sebagai cadangan.

Nama mereka tercantum dalam Surat Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 427.2/1256 mengenai Pengiriman Capaskibraka Jawa Tengah Tahun 2023 tertanggal 13 Juli 2023.

Sepekan kemudian, keempat pelajar ini menjalani Medical Check Up (MCU) sebagai persiapan pemusatan di Jakarta yang dimulai Sabtu (15/7/2023).

Namun H-2 keberangkatan, tiba-tiba Fabian menerima pengumuman adanya seleksi ulang calon Paskibraka Nasional.

Seleksi tidak hanya ikuti Fabian saja, namun juga ada sembilan pelajar lainnya.

Hasilnya, Fabian dinyatakan tidak lolos dan dikembalikan ke Provinsi Jawa Tengah.

Keputusan tertuang dalam surat BPIP RI Nomor 2900/PE/07/2023/D5 tertanggal 18 Juli 2023.

Baca juga: Viral Siswi Gagal jadi Paskibraka Nasional, Diganti secara Tiba-tiba, Padahal Sudah Berusaha Keras

Ibu Fabian menangis kecewa

Dewi Yuniarti dan Muhammad Fabian Alvaro, siswa SMA Al Azhar 14 Semarang yang gagal mewakili Provinsi Jawa Tengah sebagai Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Capaska) Nasional 2023.
Dewi Yuniarti dan Muhammad Fabian Alvaro, siswa SMA Al Azhar 14 Semarang yang gagal mewakili Provinsi Jawa Tengah sebagai Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Capaska) Nasional 2023. (TribunJateng.com/Istimewa)

Ibu Fabian, Dewi Yuniarti, meluapkan kekecewaannya.

Ia mengatakan kabar gagalnya sang anak jadi calon Paskibraka Nasional diumumkan secara tiba-tiba.

Padahal sebelum adanya seleksi ulang H-2 keberangkatan, Dewi sudah yakin anaknya akan berangkat ke Jakarta.

Fabian sendiri sudah mempersiapkan segala keperluan termasuk mental untuk mengikuti pemusatan.

"Dalam waktu sekejap saat dia sudah merasa (yakin terpilih). Dia mentalnya bagus kemudian mendapatkan berita ini (gagal lolos)."

"Harapan yang sudah ia bangun tiba-tiba dijatuhkan dalam waktu singkat," kata Dewi, Selasa (25/7/2023), dikutip dari Kanal YouTube tvOneNews, Rabu (26/7/2023).

Dewi menambahkan, jadi calon Paskibraka Nasional merupakan impian dari sang anak.

"Memang paskib bukan segalanya, tapi mungkin dengan paskib tubuh kepercayaan diri dan motivasi (untuk Fabian)," ujarnya.

Soroti soal hasil MCU

Di kesempatan yang sama, Dewi juga menyoroti perihal hasil MCU menjelang pemberangkatan calon Paskibraka Nasional.

Ia menilai tidak ada transparansi terkait hasil MCU tersebut.

"Hasil MCU hanya diberitahukan bahwa 2 pasangan Capaska sehat, tapi tidak diketahui hasilnya."

"Hanya dijadikan acuan bahwa anak ini layak," ujar Dewi, dikutip dari TribunJateng.com.

Dewi juga menegaskan, dirinya hingga kini belum menerima hasil lengkap MCU Fabian.

Namun belakangan, Dewi mendapatkan informasi dicoretnya nama sang anak karena ada impaksi di bagian gigi.

"Karena memang sudah lolos sebelumnya. Tapi katanya putra kami ada impaksi gigi."

"Itu yang kami sesalkan, kenapa mendadak? Padahal hasil tesnya bagus semua," tegasnya, dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Viral Siswa di Sultra Disebut Batal Lolos Paskibraka Nasional, lalu Digantikan Anak Perwira Polisi

BPIP belum berikan klarifikasi

Proses seleksi Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Nasional (Capaska) Muhammad Fabian Alvaro tingkat Provinsi Jawa Tengah pada Rabu-Kamis (15-16/5/2023) di Plaza Hotel Jalan Setiabudi Kota Semarang.
Proses seleksi Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Nasional (Capaska) Muhammad Fabian Alvaro tingkat Provinsi Jawa Tengah pada Rabu-Kamis (15-16/5/2023) di Plaza Hotel Jalan Setiabudi Kota Semarang. (Dokumentasi Muhammad Fabian Alvaro)

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) hingga kini belum memberikan klarifikasi terkai apa yang dialami oleh Fabian.

Sebelumnya, Badan Kesatuan Bangsa Politik Jawa Tengah sudah meminta keterangan, namun belum ada tanggapan.

"Sampai sekarang belum ada klarifikasi," kata Kepala Kesbangpol, Haerudin, dikutip dari Kompas.com.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunJateng.com/Manda Rizqyana)(Kompas.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas