Konvoi dan Ganggu Ketertiban Warga, Ratusan Pesilat di Surabaya Berurusan dengan Polisi
Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur amankan ratusan pesilat yang lakukan konvoi, Jumat (26/7/2023).
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur amankan ratusan pesilat yang lakukan konvoi, Sabtu (29/7/2023) dini hari.
Konvoi tersebut ternyata bertepatan dengan acara pengesahan 1.054 pesilat di Kodiklatal Krembangan, Surabaya.
Padahal, sudah ada larangan untuk melakukan konvoi.
Total ada lebih dari 100 orang yang diamankan polisi di Polres Pelabuhan Tanjung Perak.
AKBP Herlina, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya mengatakan, ratusan pesilat itu sudah melanggar kesepatakan bersama, antara kepolisian dan pimpinan perguruan pencak silat, di rapat koordinasi sebelumnya.
Di rakor itu, disepakati maklumat yang di antaranya, melarang adanya konvoi atau kegiatan lain yang berpotensi mengganggu ketertiban umum.
“Kami amankan karena konvoi dan membuat ketidaktertiban dalam pelaksanaan malam pengesahan warga baru penguruan silat,” kata Herlina.
Pelanggaran tidak hanya soal konvoi. Malam itu ada anggota polisi yang celaka ketika berjaga di kawasan Perak Barat.
Herlina menjelaskan, anggota Samapta Polres Perak yang itu ditabrak massa konvoi.
Kejadian bermula ketika anggota polisi itu mengimbau agar massa konvoi tidak mengibarkan atribut bendera perguruan silatnya. Namun tidak dihiraukan. Polisi itu pun ditabrak oleh rombongan pesilat.
“Jadi bukan diserang. Ditubruk (ditabrak),” ujar Herlina.
Baca juga: Konvoi Rombongan Pesilat di Surabaya Makan Korban, Seorang Polisi Ditabrak
Herlina belum mengetahui kondisi terbaru dari anggotanya yang ditabrak itu. Namun, pihaknya telah melarikan korban langsung ke Rumah Sakit PHC.
“Sudah dirawat di RS PHC dan mudah-mudahan tidak mengalami luka yang berat,” ucapnya.
Konvoi pesilat tak hanya terjadi di kawasan Perak, tapi juga di pusat kota Surabaya. Yakni di Jalan Gubernur Suryo, Jalan Tunjungan, hingga Jalan Ngagel.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.