Basarnas Rilis Identitas 11 ABK Kapal KM Lintang Timur Samudra yang Tenggelam di Selat Malaka
Kepala Basarnas Pekanbaru, Budi Cahyadi mengatakan, informasi perihal kejadian ini diterima dari Basarnas Command Center (BCC) Pusat.
Editor: Erik S
Kepala Basarnas Pekanbaru, Budi Cahyadi mengatakan, informasi perihal kejadian ini diterima dari Basarnas Command Center (BCC) Pusat.
"Kapal mengalami mengalami karam mengalami kebocoran, terus menerus terisi air akibat terhempas gelombang yang cukup besar," kata Budi.
Lanjut dia, kapal ini diketahui berangkat dari Tanjung Balai Asahan, Sumatera Utara (Sumut) dengan tujuan Malaysia.
Kapal mengangkut hasil pertanian seperti pisang, kelapa, dan lain-lain.
"Kami berkoordinasi dengan Basarnas Medan, MRCC Putra Jaya Malaysia dan VTS Dumai untuk melakukan pemapelan pada kapal-kapal yang melintas," jelasnya.
Budi memaparkan, Basarnas Pekanbaru telah menggerakkan kapal RB 218 Dumai untuk menuju ke lokasi.
Baca juga: Perahunya Terbalik di Sungai Bengawan Solo, 3 Siswa Tenggelam Belum Ditemukan
Ia berujar, pihaknya juga menginformasikan kepada kapal-kapal yang melintas di perairan yang menjadi lokasi kejadian.
Untuk berkomunikasi dengan awak kapal nahas itu, petugas mengandalkan radio.
"Bila mengetahui dan berjumpa dengan kapal tersebut, agar dapat membantu proses evakuasi dan menginformasikan ke Tim SAR gabungan," terang Budi.
"Info dari agen kapal, bahwa komunikasi dengan nakhoda kapal yang bocor itu terputus. Masih menduga apakah ada kapal nelayan yang sudah mengevakuasi 11 ABK tersebut atau kapal lain yang mengevakuasi. Sampai saat ini belum ada info," imbuh Budi.
Ia menambahkan, Kapal KM Lintang Timur Samudra diperkirakan sudah tenggelam.
Penulis: Rizky Armanda
Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Berikut Identitas 11 ABK Kapal Karam Akibat Dihantam Ombak di Selat Malaka