Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tanggapan Ketua DPRD Ambon Setelah Putranya Jadi Tersangka Tewasnya Pelajar, Polisi Tak Tebang Pilih

Ely menyatakan turut prihatin atas musibah yang menimpa korban dan keluarga. Dia juga menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada polisi.

Penulis: Dewi Agustina
zoom-in Tanggapan Ketua DPRD Ambon Setelah Putranya Jadi Tersangka Tewasnya Pelajar, Polisi Tak Tebang Pilih
Sumber: Polresta Ambon
AT, anak Ketua DPRD Ambon ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan yang menewaskan seorang pelajar berusia 15 tahun berinisial RSS. Ibu pelaku AT, Ely Toisutta yang juga Ketua DPRD Kota Ambon menyerahkan semua proses hukum kasus yang menjerat putranya itu kepada aparat penegak hukum. 

TRIBUNNEWS.COM, AMBON - AT, putra dari Ketua DPRD Kota Ambon, Ely Toisuta ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan hingga menewaskan seorang pelajar berusia 15 tahun, RSS.

AT kini sudah ditahan di rumah tahanan Polresta Ambon untuk menjalani proses hukum.

Ibu pelaku AT, Ely Toisutta yang juga Ketua DPRD Kota Ambon menyerahkan semua proses hukum kasus yang menjerat putranya itu kepada aparat penegak hukum.

Ely Toisutta juga menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya pelajar RRS.

Baca juga: Pelaku Penganiayaan Istri di Serpong Ditahan, Sempat Berupaya Kabur hingga Ditangkap di Bandung

"Saya kita atas nama keluarga dengan segala kerendahan hati dan dengan senantiasa bertawakal kepada Allah Subhanahu wa ta'ala, dengan ini kami menyampaikan turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Ananda Rafi Rahman."

"Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala Azza Wa Jalla rahmati almarhum Husnul Khatimah, serta mendapatkan tempat yang paling indah di sisi allah subhanahu wa ta'ala Amin ya robbal alamin," kata Ely dikutip dari video yang beredar di sosial media, Selasa (1/8/2023).

Ely menyatakan turut prihatin atas musibah yang menimpa korban dan keluarga, serta melibatkan anak kandungnya sebagai pelaku penganiayaan.

BERITA TERKAIT

"Atas nama keluarga pula, kami sangat prihatin atas peristiwa dan musibah yang terjadi," lanjutnya.

Ely dan keluarga menyerahkan sepenuhnya proses hukum kasus penganiayaan ini kepada penyidik.

"Kami menghormati serta menyerahkan penanganan proses dan perkara ini kepada aparat penegak hukum," ujarnya.

Baca juga: Aniaya Balita hingga Tersungkur, Dokter Makmur Disebut Sempat Ancam Ayah Korban

Sebelumnya, RSS, warga Ponegoro Ambon dianiaya oleh AT hingga meregang nyawa, Minggu (30/7/2023) sekira pukul 21.30 WIT.

"Pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan sudah ditahan di rumah tahanan Polresta Ambon," ujar Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif, Senin (31/7/2023).

Irjen Pol Lotharia Latif menegaskan, kepolisian tidak pandang bulu dalam penegakan hukum.

"Saya sudah perintahkan Kapolresta Ambon untuk proses hukum pelaku sesuai prosedur hukum yang berlaku. Tidak ada tebang pilih dalam penegakan hukum, dan semua sama di depan hukum," tegas Kapolda.

Isak tangis sang ibu meratapi kepergian putranya RSS yang menjadi korban penganiayaan anak Ketua DPRD Kota Ambon, Senin (31/7/2023).
Isak tangis sang ibu meratapi kepergian putranya RSS yang menjadi korban penganiayaan anak Ketua DPRD Kota Ambon, Senin (31/7/2023). (TribunAmbon.com/Jenderal Louis)

Untuk mengungkap kasus tersebut, sejumlah langkah telah diambil penyidik, di antaranya melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi hingga proses autopsi jenazah korban.

Kapolda mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak melakukan perbuatan yang tidak diinginkan.

Perkara itu sudah ditangani dengan mengedepankan rasa keadilan.

"Kami mengimbau masyarakat tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya kepada Polri untuk diproses hukum," tegasnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Diskusi GMPG di Senayan Ricuh, Wartawan Dipukul Hingga Dilempar Kursi saat Merekam

Dipukul Pakai Helm Sampai Pingsan 

Seorang pelajar berinisial RRS (15) tewas setelah menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan oleh AT (25), anak anggota DPRD Kota Ambon.

Penganiayaan itu dipicu lantaran RRS disebut tak menegur saat pelaku AT masuk kompleks.

Pelaku diketahui adalah putra kedua Ketua DPRD Kota Ambon.

Ps Kasi Humas Polresta Pulau Ambon Ipda Janete Luhukay mengatakan peristiwa penganiayaan itu terjad di Asrama Polisi Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Minggu (30/7/2023) sekitar pukul 21.00 WIT.

Kejadian itu bermula saat korban RRS dan temannya MFS (16) pergi ke rumah saudaranya di kawasan Talake untuk mengembalikan jaket.

Namun saat keduanya memasuki Gapura Lorong Masjid Talake, ternyata keduanya hampir bersenggolan dengan pelaku.

"Dalam perjalanan keduanya ke arah rumah saudara ternyata pelaku AT mengikuti mereka. Lalu tiba-tiba pelaku datang dan memukul korban sebanyak tiga kali," ucap Ipda Janete Luhukay dalam keterangan tertulisnya, Senin (31/7/2023).

Korban dipukul saat masih menggunakan helm.

Peristiwa itu membuat korban langsung pingsan di tempat.

Ely Toisutta dan keluarga menyerahkan sepenuhnya proses hukum kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya kepada penyidik.
Ely Toisutta dan keluarga menyerahkan sepenuhnya proses hukum kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya kepada penyidik. (Tangkapan layar)

"Saat pemukulan pelaku sempat mengoceh kepada korban bahwa kalau masuk di kompleks itu suara abang-abang dan bawa motor pelan-pelan karena pelaku juga masuk kompleks buat hal serupa," ujar Janete.

Berselang beberapa menit kemudian, saudara korban keluar dari dalam rumah dan melihat korban telah tertunduk di atas setir motornya.

"Saudara korban sempat meneriaki pelaku bahwa kalau terjadi hal tak diinginkan kepada korban maka pelaku harus tanggung jawab," tutur Janete.

Usai melihat pelaku pergi, saudara korban dibantu saksi MFS mengangkat korban masuk ke dalam rumah dengan tujuan menyadarkan korban.

Namun korban tidak sadarkan diri.

Setelah itu, korban langsung dibawa ke rumah sakit RST guna mendapatkan perawatan medis.

Namun setelah mendapatkan perawatan medis korban dinyatakan meninggal dunia.

"Saat ini pelaku sudah diamankan Polresta Pulau Ambon dan menjalani proses pemeriksaan," ujar Janete.

Jenazah RRS korban penganiyaan anak Ketua DPRD Kota Ambon inisial AT dikebumikan sekitar pukul 16.50 WIT, Senin (31/7/2023).

Sosok Korban RRS

Korban diketahui masih berstatus pelajar di kelas 12 MA-Alfatah Ambon.

RRS dikenal sebagai sosok anak yang ramah dan suka bergaul.

Selain keluarga dan kerabat, tampak teman-teman sekolah korban juga mendatangi rumah duka.

Salah seorang teman sekolah korban, Rasido Sandika mengatakan korban sangat kalem di sekolah, tidak pernah terlibat masalah.

"Dia di sekolah dikenal baik, alim dan tidak pernah buat kegaduhan," ujarnya.

Sementara itu keluarga korban menyesali tindak kekerasan yang dilakukan AT, anak Ketua DPRD Kota Ambon yang berujung tewasnya RSS.

Keluarga korban sangat terpukul dengan kejadian itu.

"Kami sangat terpukul atas kejadian yang merenggut saudara kami, dia sangat ramah dengan semua orang, bahkan tidak pernah memiliki musuh," ucap sepupu korban, Nur.

Jenazah Sempat Diautopsi

Sementara itu, pada pagi hari jenazah dibawa ke RS Bhayangkara guna proses autopsi.

Puluhan keluarga mengawal proses tersebut hingga jenazah dikembalikan ke keluarga untuk dimakamkan.

Jenazah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Ponegoro Atas, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.

Pantauan TribunAmbon.com di lokasi sekitar pukul 17.00 WIT, pemakaman berlangsung hening.

Keluarga, sanak saudara, kerabat serta teman-teman sekolah korban pun hadir mengantar jenazah ke perhentian terakhir.

Isak tangis sang ibu pun tak terbendung meratapi kepergian anaknya.

Adapun korban merupakan anak ketiga dari sembilan orang bersaudara.

Hingga saat ini orangtua korban belum bisa diwawancarai.

Namun, melalui kuasa hukum keluarga, Izack Frans mengatakan usai pemakaman, keluarga yang menjadi saksi-saksi langsung menuju ke Polresta Ambon guna memberikan keterangan.

"Ini saya mendampingi keluarga korban beserta para saksi akan menuju ke Polres untuk memberikan keterangan," singkatnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunAmbon.com dengan judul Sampaikan Belasungkawa, Ely Toisutta Mengaku Prihatin atas Meninggalnya Pelajar RRS

Sumber: Tribun Ambon
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas