Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Update Evakuasi 8 Penambang Hari ke-7, Debit Air Naik Lagi hingga akan Dilakukan Tabur Bunga

Inilah kabar terbaru soal proses evakuasi delapan penambang yang terjebak di lubang galian tambang emas Desa Pancurendang, Banyumas

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Update Evakuasi 8 Penambang Hari ke-7, Debit Air Naik Lagi hingga akan Dilakukan Tabur Bunga
Kolase Tribunnews.com
Foto tambang di Banyumas hingga polisi menetapkan tersangka dalam insiden 8 penambang emas yang terjebak. Berikut update perkembangan selengkapnya per Minggu (30/7/2023). 

"Kalau ini yang terjadi, maksimal bertahan hidup sampai 1 minggu," ujarnya.

Mengutip TribunJateng.com, Zaenuri mengatakan, jika tak ada suplai oksigen, maka peluang hidup korban tergantung pada cadangan oksigen yang tersisa serta luas area korban terjebak.

"Kalau tidak ada suplai oksigen dari luar, tentu semua tergantung cadangan oksigen yg tersisa di ruang tertutup tersebut," imbuhnya.

Selain itu, luas tempat korban terjebak juga menentukan para korban dalam bertahan hidup.

"Kalau sangat sempit, apalagi dihuni 8 korban, dalam hitungan menit atau jam bisa saja menimbulkan kematian," katanya.

Apel persiapan tim dari Basarnas Special Group (BSG) yang didatangkan untuk membantu evakuasi 8 pekerja tambang di Banyumas yang saat ini masih terjebak di lubang galian, Sabtu (29/7/2023).
Apel persiapan tim dari Basarnas Special Group (BSG) yang didatangkan untuk membantu evakuasi 8 pekerja tambang di Banyumas yang saat ini masih terjebak di lubang galian, Sabtu (29/7/2023). (Basarnas Pos SAR Cilacap)

Baca juga: Bupati Banyumas Sebut Tambang Ilegal Harus Ditutup Total, akan Dirapatkan dengan Pihak Terkait

Penutupan Evakuasi

Adah Sudarsa menambahkan, di hari terakhir proses evakuasi ini, apapun hasilnya, operasi SAR akan ditutup sekitar pukul 14.30 WIB.

Berita Rekomendasi

Mengutip TribunBanyumas.com, penutupan akan ditandai dengan tabur bunga serta pemasangan prasasti yang berisikan nama-nama korban.

Prasasti tersebut nantinya akan dipasang di depan Lubang Bogor, tempat korban terjebak.

Berikut ini data korban penambang yang terjebak dalam penambangan di Banyumas:

1. Cecep Suriyana (29) asal Desa Cisarua RT 2 RW 8 Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor.

2. Rama Abd Rohman (38) asal Desa Cisarua RT 2 RW 5, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor.

3. Ajat (29) asal Desa Kiarasari RT 1 RW 06 Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor.

4. Mad Kholis (32) asal Desa Kiarapandak Rt 02 RW 7 Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor.

5. Marmumin (32) asal Desa Kiarasari RT 2 Rw 6 Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor

6. Muhidin (44) asal Desa Kiarasari RT 1 RW 4 Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor.

7. Jumadi (33) asal Desa Cisarua RT 1 RW 8 Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor.

8. Mulyadi (40) asal Desa Kiarasari RT 2 RW 6 Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor.

(Tribunnews.com, Renald)(TribunBanyumas.com, Permata Putra Sejati)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

Wiki Terkait

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas