Usman Ceritakan Detik-detik Lolos dari Lubang Tambang Emas Maut Banyumas: Air Datang Sangat Cepat
Atas peristiwa yang dialaminya tersebut membuat Usman trauma. Kejadian tersebut masih teringat jelas dalam otaknya.
Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, BANYUMAS - Usman Sugalih (41) masih ingat detik-detik peritiwa tewasnya delapan penambang di tambang emas Banyumas.
Usman berhasil menyelamatkan diri saat peristiwa nahas itu terjadi.
Akhirnya saya naik ke atas sekian menit air itu masuk ke sumuran pertama
Ia menceritakan bahwa rekan dan seorang keponakannya terjebak di dalam lubang dengan kedalam 60 hingga 70 meter di bawah tanah.
Baca juga: Polresta Banyumas Kejar Pengelola dan Pemodal Sumur Bogor Tempat 8 Penambang Ilegal Terjebak
"Saya sift siang, pukul 17.00 WIB saya keluar, pukul 20.00 WIB itu malem rabu pada masuk delapan orang itu. Dua jam kemudian saya dapet info ada yang bocor ke lubang orang Bogor," ujarnya kepada wartawan, Rabu (2/8/2023).
Usman mengatakan, pada saat kejadian, air datang dengan deras.
Ia pun menyebut bahwa sangat tidak menungkinkan ia mendatangi lokasi teman-temannya tersebut.
"Akhirnya saya naik ke atas sekian menit air itu masuk ke sumuran pertama," katanya.
Baca juga: Polisi Bentuk Tim Khusus Tangkap Buron Kasus Tambang Emas Ilegal di Banyumas
Hingga saat ini, rekan-rekan Usman dan seorang keponakannya tidak diketahui keberadaannya.
Operasi pencarian pun telah ditutup oleh pihak Basarnas setelah tujuh hari mencari keberadaan korban.
Usman mengaku, apa yang dialami ia dan rekan-rekannya adalah sebuah risiko profesi.
Menurutnya, risiko penambang emas yang begitu besar kadang terkalahkan dengan sebuah tekad dalam mencari nafkah.
Atas peristiwa yang dialaminya tersebut membuat Usman trauma. Kejadian tersebut masih teringat jelas dalam otaknya.
Bahkan, ia tak sungkan untuk mengganti profesinya jika ada tawaran pekerjaan yang lebih minim risiko.
Baca juga: Setelah Tetapkan 4 Tersangka Kasus Tambang Ilegal di Banyumas, Polisi Masih Buru 1 Orang Lainnya
"Saya mau kerja nyangkul juga siap saya kalau ada mah, demi mencukupi istilahnya buat makan dan jajan anak. Petani juga siap, karena saya dilahirkan dari anak seorang petani," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Kisah Pengakuan Korban Selamat, Usman Sugalih dari Lubang Maut Tambang Emas Banyumas