Rencana Aksi Teror di Mapolresta Solo Digagalkan Densus 88, Terduga Teroris S Sudah Rakit Bom Panci
Terungkap peran S dalam rencana aksi teror di Mapolresta Solo. S merupakan anggota JAT sejak 2008 hingga 2014. Ia kemudian jadi simpatisan ISIS.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Densus 88 Anti Teror menangkap 5 terduga teroris di wilayah Solo, Boyolali, dan Sukoharjo, Jawa Tengah, dalam sepekan terakhir.
Kelima terduga teroris yang ditangkap yakni S, TN, AG, RS, dan PS.
Mereka berencana melakukan aksi teror pengeboman di Mapolresta Solo.
Kelompok teroris di wilayah Solo Raya diketuai oleh S, warga Kecamatan Banyudono, Boyolali.
Di kelompok mereka, S disebut sebagai amir kelompok kecil.
Baca juga: Sosok 2 Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 di Sukoharjo-Boyolali: Seorang Kepsek dan Penjahit
Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan, mengatakan para terduga teroris yang ditangkap telah merakit sebuah bom panci yang digunakan sebagai alat peledak.
"Ada beragam jenis bahan peledak seperti paku, bongkahan besi, kaca, dan sebagainya. Paku yang digunakan oleh S ini berupa paku payung," paparnya, Jumat (4/8/2023), dikutip dari TribunSolo.com.
Rencana teror di Mapolresta Solo merupakan rencana lanjutan setelah kelompok teroris ini beraksi di Polsek Astana Anyar, Bandung pada akhir tahun 2022 lalu.
"Untuk peristiwa di Polsek Astana Anyar itu kadarnya merupakan high explosive atau ledakan tingkat tinggi, sehingga korban sekaligus pelaku tubuhnya terurai," imbuhnya.
Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menjelaskan paket bom untuk aksi teror di Mapolresta Solo telah disiapkan.
Rencana aksi teror itu digagalkan setelah Densus 88 menangkap S dan empat terduga teroris lainnya.
"S dan AM sebetulnya memilih di dua tempat, waktu itu AM memilih tempat di Bandung sedangkan S memilih di Solo."
"Alhamdulillah, ini bisa kita cegah. karena memang ada satu, satu paket yang sudah dia siapkan," terangnya.
Baca juga: 5 Terduga Teroris Siapkan Teror ke Polresta Solo, Ketua Kelompok Bertugas Mencari Pengantin
Ia menambahkan S sudah lama tergabung dalam kelompok Jamaah Ansor Tauhid (JAT).