Apa Kabar Muhammad Karunia, Bayi Kembar Siam Berkaki Enam Asal Lombok Timur Pasca Operasi Pemisahan?
Muhammad Karunia berhasil dipisahkan dari kembarannya yang juga disebut sebagai 'parasit' karena hanya memiliki organ tangan dan kaki.
Penulis: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MATARAM - Apa kabar Muhammad Karunia, bayi kembar siam yang memiliki kaki enam asal Lombok Timur pasca menjalani operasi pemisahan, Sabtu (5/8/2023) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Nusa Tenggara Barat?
Proses operasi pemisahan berlangsung sukses.
Muhammad Karunia berhasil dipisahkan dari kembarannya yang juga disebut sebagai 'parasit' karena hanya memiliki organ tangan dan kaki tanpa bagian kepala dan tubuh.
Pemisahan bayi kembar siam Muhammad Karunia tersebut berlangsung hingga enam jam, Sabtu pekan lalu.
Baca juga: Muhammad Karunia Bayi Kembar Siam Kaki Enam Asal Lombok Timur Jalani Operasi Pemisahan Selama 12 Jam
Namun secara keseluruhan, proses operasi berlangsung hingga 12 jam lamanya.
Kini bayi Muhammad Karunia yang lahir pada 11 November 2022 lalu akan menjalani perawatan intensif di ruang ICU pasca operasi pemisahan.
Perawatan intensif dilakukan untuk mengetahui perkembangan dari hasil operasi pemisahan tersebut.
Ketua tim dokter operasi dr Poerwadi mengatakan, kondisi bayi kembar siam Muhammad Karunia ini terbilang unik.
Sebab belum ada kondisi bayi seperti kondisi yang dialami Muhammad Karunia, sehingga ini menjadi yang pertama baik, di NTB maupun daerah lain.
"Ini unik, belum ada yang seperti ini," jelas dokter senior asal Surabaya tersebut.
Selain unik, proses operasi Karunia diakui Dokter Poerwadi tergolong berat.
Bayi kembar siam tersebut memiliki organ tubuh yang saling berhubungan antara bagian tubuh yang normal dan parasitnya.
Baca juga: RSUD Provinsi NTB Bentuk Tim Beranggotakan 8 Dokter Spesialis Operasi Bayi Kembar Siam Berkaki Enam
Akibatnya tim dokter sempat kesulitan untuk menemukan jalur beberapa organ tubuh.
Diketahui bayi tersebut memiliki tiga ginjal, dua kantung kemih dan lubang anus yang kecil.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.