Megawati Ingatkan Peneliti BRIN: Jangan Hanya Bangga Hasil Penelitian Terbit di Jurnal
Megawati Soekarnoputri mengingatkan para peneliti untuk tak menjadikan penerbitan jurnal internasional sebagai target utama riset.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
Dia pun menceritakan percakapannya dengan Presiden Jokowi.
“Saya bilang Pak Jokowi, Pak aku tuh dah jengkel loh Pak, enggak ada lagi semangat tempurnya. Research-nya hanya mikir (bagaimana) nanti kalau bisa (hasil risetnya) masuk ke jurnal,“ ungkap Megawati.
Selain itu, Presiden Kelima RI ini juga mengingatkan akan pentingnya hak cipta hasil riset segera diurus oleh para peneliti BRIN.
Baca juga: Megawati Titip Pesan kepada Laksdya Amarulla Bisa Menata Internal BRIN
Sebab, mematenkan riset itu jauh lebih penting dibanding hanya sekedar dipamerkan ke luar negeri.
“Ini keputusan saya sebagai ketua dewan pengarah ketika rapat pertama, seluruh yang namanya researcher, kalau mendapatkan hasil, harus dipatenkan. Kalian tahu enggak sih kenapa orang asing itu nyari (hasil riset peneliti Indonesia,red)? Karena mereka akan jual. Kalau kalian hanya mau duitnya, (riset) dibeli, hanya karena mau masuk ke jurnal, terus dia yang menggunakan. kalian tidak akan pernah (benar-benar) terkenal, kecuali di dalam negeri,” papar Megawati.
Megawati juga menyinggung soal tanaman alga yang telah dipatenkan terlebih dahulu oleh Korea untuk mendongkrak perekonomian negara mereka.
“Saya tahu research algae itu sekarang diambil sama Korea,” kata Megawati.
Dia pun menunjuk peneliti yang menyampaikan soal alga untuk menanyakan kepatenan akan penelitiannya tersebut.
“Kamu udah dipatenkan apa belum? Iya atau tidak,” tanya Megawati.
Periset asal NTB itu pun menjawab belum.
“Nah, nanti kamu rugi sendiri loh,” jelas Megawati.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.