Matanya Buta karena Diketapel Wali Murid, Guru Zaharman Dilaporkan Balik Anak Tersangka
Masih menjalani perawatan karena matanya diketapel wali murid, guru di Bengkulu dilaporkan balik siswanya. Laporan sudah naik ke penyidikan.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Tiara Shelavie
Petugas kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.
Zaharman masih berstatus terlapor dan belum menjadi tersangka dalam kasus ini.
"Belum ada (tersangka), sekarang masih fokus pemeriksaan saksi-saksi," lanjutnya.
PDM didampingi Penasehat Hukum LBH Kota Curup, Indra Sapri dalam membuat laporan dugaan kasus penganiayaan.
Indra Sapri menjelaskan kliennya mengalami luka memar di mata setelah mendapat tendangan dari guru Zaharman.
"Ada bukti visumnya, juga saksinya ada, kita berharap ini juga diusut tuntas," tandasnya.
Kondisi Terkini Guru Zaharman
Zaharman ditembak menggunakan ketapel yang berisi batu sebanyak dua kali.
Akibat aksi penganiayaan tersebut, mata kanan Zaharman terluka dan terancam mengalami kebutaan.
Zaharman masih dirawat di Rumah Sakit Ar Bunda, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
Baca juga: Pelaku yang Ketapel Guru di Bengkulu Serahkan Diri, Diantar Keluarga hingga Anak Korban Kaget
Ketika ditemui, guru olahraga ini mengaku masih mengalami trauma dan takut pulang ke rumahnya.
"Masih trauma, terbayang-bayang kejadian tersebut," papar Zaharman, Minggu (6/8/2023).
Warga Kecamatan Binduriang, Kabupaten Rejang Lebong juga mengalami sakit kepala setiap kali mendengar suara bising.
Ia terancam mengalami buta total karena mata kirinya sudah mengalami katarak.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.