Siswi SMP di Boyolali Mengaku Dilecehkan Secara Verbal oleh Guru BK, Pihak Sekolah Membantah
Pihak sekolah membantah oknum gurunya melakukan pelecehan verbal ke siswi. Guru tersebut hanya memberikan edukasi seks.
Editor: Abdul Muhaimin
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNNEWS.COM - Seorang siswi SMP di Boyolali, Jawa Tengah mengaku menjadi korban pelecehan secara verbal yang dilakukan oleh guru olahraga.
Siswi tersebut mengalami trauma usai guru olahraga yang merangkap guru BK melontarkan kalimat yang mengarah ke tindakan hubungan badan.
Kasus pelecehan secara verbal ini telah ditangani Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP4A) dan Dinas Pendidikan Boyolali.
Orang tua siswi meminta dinas terkait untuk mendampingi penyelesaian kasus ini.
AP kepala Sekolah yang sengaja namanya ditulis TribunSolo.com dengan inisial pun membantah hal tersebut.
Baca juga: Pengakuan Korban Pelecehan Miss Universe Indonesia, Berusaha Tutupi Area Privat Malah Dibentak
AP menceritakan jika salah satu gurunya hanya khilaf membicarakan pendidikan seks saat siswi tersebut konseling.
"Berbicara pendidikan seks untuk mencegah pergaulan bebas itu memang penting," kata dia.
"Tapi karena hanya kepada satu siswa, sehingga siswi tersebut merasa risih," tambahnya.
AP menceritakan fakta yang didapatkan dari klarifikasi terhadap siswi dan oknum guru.
Guru tersebut melakukan bimbingan konseling terhadap siswi itu.
Entah bagaimana ceritanya sebelumnya, akhirnya oknum guru ini menyinggung tentang hubungan seks.
"Hanya bertanya begitu (tentang seks) saja kok," ujar dia.
Baca juga: Polda Metro Jaya Akui Sudah Terima Laporan Dugaan Pelecehan Finalis Miss Universe Indonesia 2023
"Dan itu mulanya dari (siswi) konsultasi," imbuhnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.