Kadispora Lubuklinggau Ngaku Sudah Izin Tukang saat Terbobos Jalan Cor Basah, Kini Siap Ganti Rugi
Kadispora Lubuklinggau, Purnomo, menyebut telah meminta izin kepada tukang di lokasi kejadian untuk melintasi jalan cor yang masih basah.
Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM – Kadispora Lubuklinggau, Purnomo, mengaku telah meminta izin kepada tukang agar mobil dinasnya bisa melewati jalan cor yang masih basah di Desa T2 Purwakarya, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Musi Rawas (Mura), Provinsi Sumatera Selatan, pada Rabu (9/8/2023).
Purnomo mengatakan, semua alat yang digunakan untuk mengecor jalan tersebut telah dipinggirkan oleh para tukang yang berada di sekitar lokasi.
Lantas, ia juga membantah disebut sengaja menerobos jalan cor yang masih basah tersebut.
Bahkan berdasarkan pengakuan Purnomo, para tukang atau pekerja proyek di sekitar lokasi justru yang membukakan jalan.
"Jadi yang membuka jalan itu adalah para tukang itu sendiri, bukan sengaja mau nerobos. Seizin tukang itu sendiri, angkong (alat bekerja) saja dipinggirin," kata Purnomo saat dikonfirmasi, Rabu (9/8/2023), dikutip dari TribunSumsel.
"Aku musyawarah dulu dengan tukang itu, aku mak mano (aku bagaimana) mau mutar balik tidak bisa, akhirnya diizinkan (melintas)," sambungnya.
Meski sudah meminta izin, namun terdapat salah seorang pekerja proyek yang merekam mobil dinasnya melintasi jalan cor masih basah itu.
Alhasil, video tersebut viral di media sosial karena jalan cor yang masih basah itu rusak.
Rencananya, Purnomo hendak mengganti rugi, karena ia langsung merasa bersalah.
Namun ia sangat menyayangkan kejadian itu langsung viral, padahal ia berencana menemui kontraktor untuk ganti rugi.
"Aku tahu jalan itu (basah), dalam hati waduh ya Allah berarti saya tidak menghargai orang lain itu," ujarnya.
"Rencana mau ganti eh belum sempat sudah diviralkan. Pada dasarnya minta maaf atas kejadian ini buka disengaja," katanya
Terpaksa Melintasi Jalan Cor karena Tidak Bisa Putar Balik
Dikatakan Purnomo, mobil dinas tersebut, diketahui dikendarai langsung oleh Purnowo dan keluarganya yang akan pulang dari rumah sakit di Kota Lubuklinggau.
Saat itu, Purnomo berinisiatif mencari jalan alternatif terdekat menuju ke Megang Sakti, mobil Toyota Innova dengan pelat merah BG 44 HZ itu kemudian melintas di jalan cor Desa T2 Purwakarya Kecamatan Purwodadi Kabupaten Musi Rawas (Mura).
Ia pun terpaksa melintasi jalan cor yang masih basah itu,
Bukan tanpa alasan, diakui Purnomo ia terpaksa melintasinya karena jalan tersebut sempit dan berada di tengah kebun karet.
“Kondisi jalan yang sempit tidak bisa memutar balik. Serta tidak ada rambu penanda yang memberitahukan jalan itu sedang dicor," ungkapnya.
Purnomo menyebut, ia dan keluarganya sempat bingung karena jalan cor tersebut sangat tinggi.
Ia menyebut. jika harus memutar, mobil dinasnya itu beresiko rusak hingga terbalik.
"Kalau mobil aku (saya) maksa jelas terjerumus (terbalik), terus saya nego (dengan tukang) kira-kira bisa tidak masuk dikasih jalan," ujarnya.
Menurut Purnomo, saat melintasi jalan tersebut tidak ada tanda-tanda penutupan jalan.
Bahkan, Purnomo mengeklaim sempat turun dari mobil untuk mengecek kondisi jalan dan papan pemberitahuan sebelum melintasi lokasi tersebut.
"Aku (saya) ngecek jalan dulu sudah tidak ada, terus aku (saya) terus ditikungan itu tidak kelihatan cuma jaraknya 10 meter dari tikungan itu," ungkapnya.
Purnomo Ditegur Wali Kota
Usai videonya viral, Punomo kini mendapat teguran dari Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe (Nanan).
"Sudah ditegur (sudah saya tegur)," ungkap Nanan saat dihubungi, Kamis (10/8/2023), dikutip dari TribunSumsel.
Lebih lanjut, Nanan memberikan himbauan kepada para ASN di Kota Lubunglinggau untuk berhati-hati dalam bertindak.
Sebab, Nanan menyadari saat ini gerak-gerik seseorang dapat dengan mudah tertangkap oleh kamera.
"Yo semua hal harus hati-hati karena kamera dimana-mana,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, mobil Toyota Innova berpelat merah BG 44 HZ viral di media sosial karena nekat melindas jalan yang baru dibangun.
Video ini viral usai diunggah di akun media sosial Instagram @palembanginformasii.
Akibat dilindas mobil, jalan yang baru dibangun itu rusak.
Dalam video yang beredar, mobil berpelat merah itu lantas pergi begitu saja usai nekat menyerobot jalan yang tengah diperbaiki itu.
"Mobil plat merah, masuk dak katek izin segala macam (Mobil plat merah, masuk enggak ada izin segala macam)," kata seorang pekerja dalam video tersebut sembari merekam kejadian.
“Tengok bos, tengok, hancur bos, makso,” ujar perekam video tersebut.
Video itu lantas menuai kritikan dari warganet.
(Tribunnews.com/Linda) (TribunSumsel.com/Eko Hepronis/Aggi Suzatri)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.