TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru dari kasus pelecehan verbal yang diduga dilakukan oleh guru Bimbingan Konseling (BK) yang juga merangkap sebagai guru Olahraga di sebuah SMP di Teras, Boyolali, Jawa Tengah.

Diketahui, guru tersebut berinisial I tersebut diduga melecehkan muridnya pada Senin (7/8/2023).

Kepala sekolah SMP tersebut, AP, pun kini angkat suara.

AP menyebut, guru BK tersebut hanya melakukan bimbingan konseling.

Pihak sekolah juga sudah meminta keterangan kepada terduga pelaku pelecehan seksual.

"Omongannya (guru BK) hanya kebablasen (berlebihan) saja," katanya kepada TribunSolo.com, Rabu (9/8/2023).

Baca juga: Siswi SMP di Boyolali Mengaku Dilecehkan Secara Verbal oleh Guru BK, Pihak Sekolah Membantah

Pihak sekolah pun mengambil tindakan untuk memindahkan terduga pelaku ke bagian Tata Usaha (TU).

"Efeknya juga, kalau diteruskan tidak baik, akhirnya guru tersebut saya TU kan (non-Job)," ujarnya.

AP menjelaskan, terduga pelaku hanya khilaf dengan membicarakan pendidikan seks saat siswi tersebut melakukan konseling.

"Berbicara pendidikan seks untuk mencegah pergaulan bebas itu memang penting,"

"Tapi karena hanya kepada satu siswa, sehingga siswi tersebut merasa risih," tambahnya.

TribunSolo.com mewartakan, AP juga menceritakan fakta yang ia dapatkan setelah meminta keterangan dari siswi dan guru tersebut.

"Hanya bertanya begitu (tentang seks) saja kok,"

"Dan itu mulanya dari (siswi) konsultasi," imbuhnya.

Baca juga: Siswi SMP di Boyolali Dilecehkan Guru, Pihak Sekolah Buka Suara