Ganjar Luncurkan Perahu Listrik di Cilacap, Bantu Nelayan Hemat Pengeluaran dan Ramah Lingkungan
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo terus menggenjot transisi energi untuk menginisiasi program ramah lingkungan di sektor kelautan & perikan
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo terus menggenjot transisi energi untuk menginisiasi program ramah lingkungan di sektor kelautan dan perikanan.
Hal itu dibuktikan dengan menjadikan Cilacap sebagai pilot project perahu listrik.
Menggandeng PLN dan perusahaan teknologi terkemuka, Ganjar mengajak nelayan Cilacap mengganti mesin perahu berbahan BBM ke mesin listrik berbasis baterai. Launching dilakukan Ganjar di Pantai Teluk Penyu Cilacap pada Jumat (11/8/2023).
Dalam kesempatan itu, Ganjar memberikan bantuan mesin perahu listrik kepada sejumlah nelayan.
Selain itu, bantuan lain juga diberikan antara lain hibah alat perikanan tangkap senilai Rp1,6 miliar, asuransi nelayan senilai Rp1 miliar dan bantuan lainnya.
"Kita harus berani melakukan tindakan cepat, apa itu transformasi energi ke energi ramah lingkungan. Hari ini produk-produknya sudah jadi, sekarang yang perlu dilakukan adalah eksekusi," kata Ganjar.
Menurut Ganjar, sudah saatnya peralihan energi dimulai.
Meski begitu, Ganjar menegaskan harus ada insentif agar nelayan mendapatkan kemudahan.
"Kalau tidak ada insentif, ini akan sulit. Maka saya tadi usulkan, pemerintah memberikan insentif kepada mereka. PLN memberikan apa, pemerintah daerah, provinsi dan pusat memberikan apa. Sehingga, para nelayan kita siap dan menerima peralihan ini," ucap dia.
Selain mengurangi emisi, perahu listrik juga membuat nelayan semakin sejahtera. Sebab, pengeluaran yang dikeluarkan nelayan semakin sedikit untuk pergi melaut.
Jika biasanya nelayan harus mengeluarkan Rp230.000 untuk membeli 20 liter BBM sekali melaut, dengan mesin listrik ini hanya butuh Rp25.000 saja. Sebab biaya listrik per KWH hanya Rp2.500.
"Bayangkan, biayanya jelas lebih murah. Perbandingannya bisa sepersepuluh. Ya memang untuk investasi awal cukup mahal, di situlah saya katakan tadi, harus ada insentif yang diberikan," sambungnya.
Ganjar juga menyebut, Cilacap akan dijadikan pilot project peralihan energi di laut. Ke depan, sejumlah daerah di Jateng akan didorong untuk melakukan hal itu.
Baca juga: PDIP Pastikan Ganjar Bakal Lanjutkan Proyek IKN Bila Jadi Presiden