Kisah Bayi Tertukar di Bogor, Ibu Setahun Rawat Bayi yang Bukan Anak Kandung, Tes DNA jadi Bukti
Kasus bayi tertukar terjadi di Bogor. Kasus ini baru terungkap setahun setelah bayi lahir. Siti Mauliah merasa bayi yang dirawat bukan anak kandungnya
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita di Bogor bernama Siti Mauliah mengaku sudah setahun merawat bayi laki-laki yang bukan anak kandungnya.
Bayinya tertukar saat melahirkan pada 18 Juli 2022 lalu di Rumah Sakit Sentosa Bogor, Jawa Barat.
Setelah menjalani proses persalinan secara caesar, Siti Mauliah sempat melihat wajah anaknya.
"Bayinya putih, imut kayak cewek. Tapi pas saya mau pulang jadi wajah bayi itu engga imut kayak awal," paparnya, Jumat (11/8/2023), dikutip dari TribunnewsBogor.com.
Kegurigaan muncul saat Siti Mauliah hendak pulang ke rumah.
Warga Desa Cibeteung Udik, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor ini diminta menyimpan gelang atas nama pasien lain.
Baca juga: Ibu Pemilik Gelang Bayi yang Tertukar di Bogor Menolak Tes DNA, Ini Alasannya
Nama yang tertulis di gelang bayi yakni Dian.
"Pasien B itu saya gak tau di ruang mana," lanjutnya.
Setelah empat bulan merawat bayi yang bukan anak kandungnya, Siti Mauliah mendatagi rumah Dian yang alamatnya didapat dari pihak rumah sakit.
Setiba di rumah Dian, Siti Mauliah merasa terharu ketika melihat bayi yang ada di rumah tersebut.
Siti Mauliah merasa anak yang dirawat Dian adalah anak kandungnya.
Namun, Dian membantah bahwa anak yang selama ini dirawat merupakan anak Siti Mauliah.
Siti Mauliah merasa kecewa dan meminta Dian untuk segera melakukan tes DNA.
"Belum tes DNA, makanya saya ngajukan laporan ke polisi jadi biar rumah sakit bertanggung jawab, tolong kembalikan anak saya, biar kembali ke saya, kasih lagi ke pangkuan saya," tegasnya.
Baca juga: Soal Bayi yang Tertukar di Bogor, Jawaban Rumah Sakit hingga Cerita Orang Tua