TRIBUNNEWS.COM- Sebanyak tiga warga Indonesia dan 4 warga Australia hilang setelah kapal yang ditumpanginya kehilangan kontak di lepas pantai Sumatera pada Senin (14/8/2023).

Tim penyelamat sedang mencari tujuh orang, termasuk empat turis Australia, yang hilang saat kapal mereka mengalami cuaca buruk di lepas pantai pulau Sumatera.

Dua kapal yang membawa total 17 orang meninggalkan pulau Nias menuju pulau Pinang pada hari Minggu, kata kepala tim SAR lokal Octavianto, sebelum cuaca buruk melanda.

Salah satu speedboat, dengan 10 orang di dalamnya, berlindung di pulau lain di dekatnya, tetapi perahu lainnya terus melaju.

Tim penyelamat diberitahu oleh manajemen resor di Pinang pada Senin pagi bahwa kapal kedua, yang membawa empat warga Australia dan tiga warga Indonesia, tidak tiba, kata Octavianto.

Dia mengatakan kepada AFP bahwa pencarian segera dilakukan. "Sejak pagi hingga sekarang, kami belum menemukan speedboat yang membawa tujuh orang tersebut," kata Octavianto kepada AFP.

"Pencarian akan kami lanjutkan sampai malam ini. Jika tidak ada hasil, tim SAR akan dikerahkan lagi besok pukul 07.00 WIB."

Kapal kedua, yang membawa delapan warga Australia dan dua warga Indonesia lainnya, mencapai Pinang pada Minggu malam, katanya.

Dua kapal penyelamat dan sebuah pesawat membantu pencarian.

Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia mengatakan bahwa mereka bekerja sama dengan pihak berwenang Indonesia.

"Doa kami bersama keluarga dan teman-teman dari mereka yang hilang selama masa sulit ini," kata seorang juru bicara. (Sumber: AFP)