Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketua DPC Partai Gerindra Badung Berduka, Anaknya yang Masih 13 Tahun Meninggal karena Kecelakaan

Terungkap detik-detik kecelakaan maut di Badung, Bali. Anak Ketua DPC Partai Gerindra Badung yang masih 13 tahun meninggal.

Editor: Abdul Muhaimin
zoom-in Ketua DPC Partai Gerindra Badung Berduka, Anaknya yang Masih 13 Tahun Meninggal karena Kecelakaan
Tribun Jogja/Istimewa
Ilustrasi Kecelakaan. Anak Ketua DPC Gerindra Badung Bali meninggal usai mengalami kecelakaan. 

Dua pengurus Partai Gelora DPD Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatra Selatan meninggal usai mengalami kecelakaan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) di kilometer 324, Minggu (30/7/2023) sekira pukul 06.00 WIB.

Lokasi kecelakaan berada di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan.

Kedua korban kecelakaan ini merupakan pasangan suami istri (pasutri) yang sama-sama menjabat di DPD Partai Gelora Kabupaten PALI.

Identitas korban yakni Eko Wahyudi, wakil sekretaris DPD Partai Gelora Kabupaten PALI dan Mei Yuphiani selaku Bendahara.

Di dalam mobil yang dinaiki terdapat empat orang yaitu Eko Wahyudi, Mei Yuphiani dan kedua anaknya.

Kedua anak korban yang masih pelajar selamat dalam kecelakaan maut tersebut.

"Kami mendapatkan info jam 8 pagi tadi kalau korban mengalami kecelakaan di tol Kayu agung,"ujar Bambang (42), salah satu kerabat Mey saat ditemui di rumah duka di RT 02 RW 02 Talang Subur Kelurahan Talang Ubi selatan Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI.

BERITA REKOMENDASI

Bambang mengatakan, pihak keluarga mendapatkan informasi kecelakaan maut tersebut jam 08.00 WIB pagi tadi.

Baca juga: Tabrakan Beruntun Libatkan 4 Truk dan 2 Sepeda Motor Terjadi di Cianjur, Satu Orang Meninggal Dunia

Dikatakan bambang, kedua korban pasangan suami istri Eko Wahyudi dan Mei Yuphiani, mereka bersama kedua anaknya yang masih duduk di kelas 2 SMA dan 1 SMP, mengendarai mobil dan mengalami kecelakaan di Tol Kayu agung.

"Untuk penyebab kecelakaan nya kami belum tau pasti, kami mendapatkan kabar tersebut dari keluarga di jakarta, dan saat ini pihak keluarga lagi menunggu kedatangan jenazah dari rumah sakit Kayu agung,"ungkapnya.

Kabar tersebut dikatakan bambang, didapat dari anak korban yang duduk di kelas 2 SMA.

Anak korban memberikan kabar kecelakaan tersebut ke pihak keluarga yang ada di Jakarta.

"Anaknya yang bernama Akbar nelpon keluarga yang di jakarta, dari situlah menyebar infonya ke pihak keluarga disini," tuturnya.

"Untuk anaknya yang kelas 1 SMP saat masih dalam perawatan menderita luka di kepala dan telah di rujuk ke rumah sakit di Palembang," Sambungnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas