Perkuat Sektor Pertanian, Kiai Muda Ganjar Beri Edukasi Pembibitan Tanaman Buah di Nganjuk
Kabupaten Nganjuk memiliki potensi cukup besar dalam menggerakan sektor ekonomi melalui komoditas pertanian tanaman buah
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penguatan sektor pertanian diyakini bisa membangkitkan sektor ekonomi, sebab dinilai menyumbang produk domestik terbesar. Apalagi, Indonesia diprediksi akan terus nemperkuat pertanian sebagai sektor yang menunjang kebutuhan pangan nasional.
Selain tanaman padi, jagung dan sawit yang selama ini menjadi primadona, komoditas lain pun terus diperkuat, salah satunya sektor tanaman buah-buahan.
Untuk itu, Kiai Muda Jawa Timur menginisiasi kegiatan Pelatihan Pertanian Pembibitan Tanaman Buah untuk puluhan masyarakat di Majelis Taklim Al Azib, Pulorejo, Kedungrejo, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Koordinator Wilayah Kiai Muda Jawa Timur Gus Ali Baidlowi menjelaskan, alasan dibuatnya pertanian tanaman buah tersebut.
Menurutnya, Kabupaten Nganjuk memiliki potensi cukup besar dalam menggerakan sektor ekonomi melalui komoditas pertanian tanaman buah.
"Hari ini kami belajar bersama untuk menciptakan bibit buah unggul agar bisa dikembangkan dan potensi tersebut bisa dioptimalkan oleh masyarakat," kata Ali, Senin (14/8/2023).
Baca juga: PPP Bicara Potensi Sandiaga Uno Jadi Cawapres Ganjar Pranowo: Bila Diterima Alhamdulillah
Pemberian edukasi tanaman holtikultura tersebut didorong Ali agar wilayah tersebut bisa menjadi sentra komoditas bagi tanaman buah-buahan di wilayah tersebut.
"Kita dorong untuk menghasilkan buah yang berkualitas supaya bisa menjadi komoditas unggulan di Kabupaten Ngajuk dan harapannya bisa sampai di ekspor untuk mendapatkan pundi-pundi rupiah," ucap Ali.
Sebab, dia menilai bahwa potensi yang dimiliki di wilayah Nganjuk cukup besar, sehingga pelrunya dorongan baik secara moral maupun bantuan langsung untuk mengoptimalkan potensi tersebut.
"Embrionya sudah muncul, cuma kan untuk melibatkan lebih banyak masyarakat yang terlibat perlu kita dorong dan beri motivasi supaya mereka memiliki determinasi lebih untuk mengoptimalkan tanaman holtikultura tersebut," terang Ali.
Dia mengaku Kiai Muda mendapatkan tanggapan positif dari warga selama proses konsolidasi.
Apalagi, mayoritas masyarakat sebelumnya memang sudah memiliki ketertarikan dengan sosok Ganjar Pranowo.
"Alhamdullilah responsnya positif, apalagi kita membawa nama sebagai relawan Pak Ganjar Pranowo, mereka sangat antusias sekali untuk belajar bersama sambil mendukung Pak Ganjar Pranowo," jelas Ali.