TRIBUNNEWS.COM - Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (Ospek) Universitas Brawijaya (UB) disebut kacau, viral di media sosial.

Kabar tersebut, diketahui pertama kali dibagikan oleh akun Twitter (kini X) @JeandraLee.

Pada cuitan ada foto sejumlah mahasiswa yang terbaring di tandu perawatan medis.

Belakangan diketahui, mahasiswa ini merupakan peserta Ospek UB 2023.

"Nih liat akibat ulah panitia rabraw 23 yang gajelas, dijemur ampe begini.

Mana info papermob h-1. Ospek UB taun ini kacauu bangett. Panitia semangat evalusi deh," tulis @JeandraLee.

Baca juga: Fakta Viral Pria Kalungkan Bendera Merah Putih ke Anjing, Jadi Tersangka hingga Dibela Hotman Paris

Hingga hari ini, cuitan @JeandraLee sudah dilihat sebanyak 3,2 juta kali.

Ribuan pengguna X lainnya itu memberikan berbagai tanggapannya.

Termasuk mempertanyakan profesionalitas panitia OSPEK UB 2023.

Informasi tambahan, UB menggelar Ospek atau yang diberi nama Pengenalan Kehidupan Kampus Baru Mahasiswa Baru Universitas Brawijaya (RAJA Brawijaya) selama tiga hari.

Sementara mahasiswa yang jatuh sakit saat gladi bersih atau praospek pada Minggu (13/8/2023)

Penjelasan panitia

Ketua Pelaksana RAJA Brawijaya 2023, Pugoh Ananta Putra, membenarkan ada sejumlah mahasiswa yang mendapatkan perawatan saat mengikuti acara.

Para mahasiswa mendapatkan perawatan karena tidak sarapan, penyakit bawaan, hingga pemulihan pasca sakit.

"Berdasarkan data dari tim medis yang menangani kesehatan mahasiswa baru, dilaporkan bahwa jumlah mahasiswa baru yang mengalami sakit sejumlah lebih kurang 30 orang," katanya, dikutip dari keterangan tertulis yang diunggah Instagram @raja_brawijaya, Senin (14/8/2023).

Pugoh menyebut, pihaknya memberikan pelayanan terbaik kepada para mahasiswa yang sakit.

Panitia sudah menyiapkan 3 mobil ambulance dan 6 mobil darurat serta sarana prasarana pendukung kesehatan baik obat dan juga alur evakuasi.

Turut dilibatkan juga tim medis dari UKM KSR, Lakesma, Klinik UB dan RS UB.

"Panitia juga menyediakan 11 posko kesehatan yang tersebar di setiap lokasi.

Baca juga: Viral Wanita Aceh Dinikahi Pria Korea Selatan, Kisahnya Bak Drama Korea karena Sempat Tak Direstui

Panitia telah melakukan penanganan terhadap permasalahan kesehatan yang dihadapi oleh mahasiswa baru di lapangan berupa perawatan di posko kesehatan, pemulangan, hingga tindakan medis lebih lanjut sesuai prosedur medis," lanjut Pugoh.

Pugoh dalam keterangan tertulisnya juga menjelaskan perihal tugas persiapan papermob.

Diketahui, panitia telah menerbitkan kebijakan perubahan waktu pelaksanaan papermob.

Semula pada tanggal 14 Agustus 2023 menjadi pada saat kegiatan Open House yang rencanakan pada 26 – 27 Agustus 2023.

Terakhir, Pugoh menegaskan panitia siap bekerja secara profesional terkait acara RAJA Brawijaya 2023.

"Panitia tetap berkomitmen untuk bertanggungjawab atas setiap permasalahan yang timbul di lapangan," tutupnya.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)