TRIBUNNEWS.COM - Telah terjadi kecelakaan di Nagari Salareh Aia, Palembayan, kabupaten Agam, Sumatera Barat, Senin (14/8/2023).

Kecelakaan yang diduga kecelakaan tunggal tersebut membuat satu unit mobil Mitsubishi L300 tercebur ke sungai.

Tak hanya itu, mobil tersebut bahkan terseret arus sungai yang saat itu sedang deras.

Sesaat sebelum pikap L300 terjun ke jurang dan terbawa hanyut oleh arus sungai, saksi mata mendengar suara dentuman keras.

Personel Pusdalops BPBD Agam, Rika menyampaikan, lokasi persisnya pikap L300 yang terjun ke jurang ini, berada di aliran sungai Palo Banda.

"Aliran sungai Palo Banda ini sangat deras, menurut keterangan saksi yang bernama Helmi, ia mendengar ada suara benturan yang deras (sekitar sungai)," kata Rika kepada TribunPadang.com, Senin (14/8/2023).

Baca juga: Ketua DPC Partai Gerindra Badung Berduka, Anaknya yang Masih 13 Tahun Meninggal karena Kecelakaan

Curiga dengan suara tersebut, kata Rika, saksi mata langsung melihat ke arah lokasi terjadinya benturan.

Pada saat itu juga, saksi kaget karena melihat pikap L300 telah hanyut dibawa arus sungai.

"Setelah ditelusuri sepanjang sungai Palo Banda, pikap L300 yang hanyut ini terhenti di bawah jembatan karena tersangkut," ungkap Rika.

Ditumpangi 2 Orang, Kakak Beradik

Mobil pikap L300 yang terjun ke jurang dan dibawa hanyut aliran sungai tersebut, menyebabkan seluruh penumpangnya meninggal dunia.

Penumpang di mobil ini berjumlah dua orang, semula mereka sempat tidak ditemukan. Lalu personel gabungan mencari dan berhasil menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia.

Dua orang korban tersebut atas nama Yola (22) dan Dayat (26). Yola ditemukan siang tadi dalam kondisi meninggal dunia.

Sementara, Dayat ditemukan pada pukul 17.45 WIB sore dalam kondisi meninggal dunia. Jarak penemuannya delapan kilometer dari TKP.

Diduga Akibat Laka Tunggal

Kapolsek Palembayan, Iptu Alfian Marunduri, membenarkan bahwasanya telah terjadinya kecelakaan kendaraan pikap di Kecamatan Palembayan.

"Asumsi sementara diperkirakan laka tunggal, korbannya ada dua orang," kata Iptu Alfian Marunduri.

Dikatakannya, korban jenis kelamin laki-laki bernama Dayat dan jenis perempuan bernama Yola.

Ia menjelaskan, kedua korban merupakan warga Kampung Koto Padang Ganting, Jorong Kayu Pasak Timur, Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam.

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Jenazah 2 Bersaudara Ditemukan, Berikut Kronologi Mobil Terjun dan Terbawa Arus Sungai di Agam