Duel Maut Maut Dua Keluarga di Bengkulu Menewaskan 3 Orang dan Satu Kritis
Duel itu mengakibatkan 3 orang yakni Jono, Dodi dan Kani tewas Iin Fernando dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Hasanuddin Damrah
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Ahmad Sendy Kurniawan Putra
TRIBUNNEWS.COM, BENGKULU - Perkelahian pecah di antara dua keluarga di lokasi hamparan Sawah Ulu Kurawan Desa Sebilo Kecamatan Pino Kabupaten Bengkulu Selatan, Senin (14/8/2023) pukul 09.47 WIB mengakibatkan 3 orang tewas.
Yang terlibat perkelahian adalah kakak beradik Dudi Sunsari (40) alias Dodi dan Jono (41), warga Desa Padang Mumpo dengan Kani Hartono alias Kani - Iin Fernando alias Iin (29), warga Desa Batu Kuning yang merupakan ayah dan anak.
Duel itu mengakibatkan 3 orang yakni Jono, Dodi dan Kani tewas di lokasi kejadian sedangkan Iin Fernando menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Hasanuddin Damrah (RSHD) Manna.
Kasi Humas Polres Bengkulu Selatan, AKP Sarmadi mengatakan, penjagaan melindungi korban agar tidak terjadi lagi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kondisi Iin berangsur membaik. Karena, korban hanya mengalami beberapa bagian luka bacok," katanya kepada TribunBengkulu.com.
Jika sudah membaik dan kondisi pulih kembali, Iin baru bisa diminta keterangan oleh polisi.
Baca juga: Mark Zuckerberg Kecewa, Elon Musk Tak Serius soal Duel MMA: Tak Ada Konfirmasi
"Tunggu kondisi korban memang membaik.
Jika sudah baik, tentu korban sebagai saksi kunci dalam perkara tersebut sangat membantu pengungkapan suatu perkara. Jadi, jawaban korban sangat dibutuhkan," jelas Sarmadi.
Saling Klaim Lahan Sawah
Fakta baru duel maut dua lawan dua di Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu yang menewaskan 3 orang dan 1 lainnya kritis, Senin (14/8/2023).
Duel maut antar dua keluarga ini terjadi di hamparan sawah Ulu Kurawan Desa Sebilo Kecamatan Pino Kabupaten Bengkulu Selatan.
Pemicu duel maut antara Kani - Iin yang merupakan ayah dan anak dengan Jono-Dodi kakak adik diduga kuat karena permasalahan lama.
Kedua keluarga saling klaim lahan persawahan.