Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kabut Tebal Menyelimuti Kota Pekanbaru, Keberangkatan Dua Pesawat Sempat Delay 60 Menit

Cuaca berkabut tebal ini sempat mengganggu jadwal penerbangan di Bandara SSK II Pekanbaru karena jarak pandang hanya 200 meter.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kabut Tebal Menyelimuti Kota Pekanbaru, Keberangkatan Dua Pesawat Sempat Delay 60 Menit
Istimewa
Kabut tebal di Bandara SSK II Pekanbaru, Selasa (15/8/2023) pagi pukul 06.00 WIB. Akibat keterbatasan jarak pandang di Bandara SSK II Pekanbaru, berdampak terhadap terjadinya keterlambatan keberangkatan pesawat Lion Air JT-279 tujuan Yogyakarta dan Wings Air IW-1242 tujuan Kualanamu. 

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Selasa (15/8/2023) pagi, kabut tebal menyelimuti Kota Pekanbaru.

Cuaca berkabut tebal ini sempat mengganggu jadwal penerbangan di Bandara SSK II Pekanbaru karena jarak pandang hanya 200 meter.

"Saat ini Alhamdulillah sudah berangsur membaik, sudah di atas 2 kilometer," kata Executive General Manager Bandara Sultan Syarif Kasim II (SSK II) Pekanbaru, M Hendra Irawan.

Menurut Hendra, jarak pandang terburuk pada pagi hari hanya 200 meter sekitar jam 06.00 WIB.

Baca juga: Kabut Tutupi Area Konser Jazz Gunung Bromo di Tengah Penampilan Musisi Perancis Jeremie Ternoy Trio

Sebelumnya, akibat keterbatasan jarak pandang di Bandara SSK II Pekanbaru, berdampak terhadap terjadinya keterlambatan keberangkatan pesawat Lion Air JT-279 tujuan Yogyakarta dan Wings Air IW-1242 tujuan Kualanamu.

Namun kini pesawat tersebut telah terbang.

"Sudah berangkat tadi, delay 50-60 menit," katanya.

BERITA REKOMENDASI

"Untuk kedatangan sendiri, penerbangan yang terdampak hingga saat ini antara lain pesawat Batik Air ID-6850 dari Soekarno-Hatta dan Citilink QG-936 dari Soekarno-Hatta," tambah Hendra Irawan.

Suhu Permukaan Bumi Lebih Dingin

Sementara itu, pihak BMKG Pekanbaru memastikan kabut asap yang muncul pada Selasa (15/8/2023) pagi ini bukanlah kabut asap seperti yang dikhawatirkan warga.

Forecaster On Duty BMKG Pekanbaru, Yasir P mengatakan, fenomena ini terjadi dikarenakan suhu permukaan bumi yang lebih dingin, sehingga uap air yang berada diatas permukaan mencapai suhu titik embun.

"Uap air tersebut kemudian mengalami proses kondensasi menjadi titik air kecil yang melayang di permukaan bumi," kata Yasir melalui pesan WhatsApp, Selasa pagi.

Baca juga: Kabut asap tutupi Dumai, karhutla tahun ini dikhawatirkan lebih buruk dari 2015 dan 2019

Dia juga menjelaskan, kondisi ini dikenal sebagai kabut atau fog.


Karena itu, pihaknya mengimbau agar masyarakat tidak panik, karena fenomena kabut tersebut perlahan akan menghilang.

"Kabut ini akan memudar seiring dengan munculnya sinar matahari. Jadi masyarakat jangan panik," imbaunya.s

(Tribunpekanbaru.com/Theo Rizky)

Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Kabut Tebal di Pagi Hari, Jarak Pandang di Bandara SSK II Pekanbaru Hanya 200 Meter

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas