Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Populer Regional: Suara Dentuman Misterius di Sumenep - 5 Remaja Berbuat Asusila di Masjid

Berita populer regional Tribunnews.com: Suara dentuman misterius di Kabupaten Sumenep hingga lima remaja nekat berbuat asusila di masjid.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Nuryanti
zoom-in Populer Regional: Suara Dentuman Misterius di Sumenep - 5 Remaja Berbuat Asusila di Masjid
Kompas.com/Ach Fawaidi, TribunJatim.com
Warga Desa Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, digegerkan suara dentuman misterius di bawah tanah. - Berita populer regional Tribunnews.com: Suara dentuman misterius di Kabupaten Sumenep hingga lima remaja nekat berbuat asusila di masjid. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional Tribunnews.com selama 24 jam terakhir.

Suara dentuman misterius terdengar dari bawah tanah rumah warga di Desa Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Lalu, viral praospek Universitas Brawijaya disebut kacau, puluhan mahasiswa sakit karena dijemur.

Kemudian, ada pengakuan RAR, pria yang bunuh ibu kandung dan aniaya ayahnya di Depok.

RAR mengaku nekat melakukan aksi kejinya karena memendam kebencian setiap hari.

Selanjutnya, joki cilik di Bima meninggal karena terjatuh dari kuda saat latihan.

Baca juga: Kasus Anak Bunuh Ibu di Depok, Tersangka Mendaratkan 50 Kali Tusukan ke Tubuh Korban

Korban tewas karena mengalami cedera berat pada kepala yang menyebabkan pendarahan pada otaknya.

Berita Rekomendasi

Berita lain, lima remaja di Tulungagung nekat berbuat asusila di masjid.

Bahkan, ada kakak beradik yang dirudapaksa secara terpisah.

Dihimpun Tribunnews.com, Selasa (15/8/2023), berikut 5 berita populer regional selama 24 jam:

1. Fakta Dentuman Misterius dari Bawah Tanah di Sumenep: Bupati Ajak Warga Berdoa, akan Diselidiki BMKG

Suara dentuman misterius terdengar dari bawah tanah rumah warga Dusun Tengah, Desa Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Suara misterius yang menggegerkan warga itu terjadi pada Sabtu (12/8/2023) sekira pukul 09.45 WIB.

Kini, pemilik rumah yang merasakan suara dentuman memilih mengungsi.

Pasalnya, mereka khawatir terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

Ummal, seorang warga di Kecamatan Lenteng membenarkan adanya suara dentuman misterius tersebut.

"Iya benar, bukan getaran tapi seperti suara ketukan di bawah tanah, rumah warga terdengar jelas," ujarnya saat dihubungi TribunMadura.com.

Baca selengkapnya >>>

2. Viral Praospek UB Disebut Kacau, Puluhan Mahasiswa Sakit karena Dijemur, Ini Penjelasan Panitia

(Kiri) Suasana 15.488 mahasiswa Universitas Brawijaya mengikuti kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PK2MABA) dan (KANAN) Cuitan viral soal kacaunya OSPEK UB.
(Kiri) Suasana 15.488 mahasiswa Universitas Brawijaya mengikuti kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PK2MABA) dan (KANAN) Cuitan viral soal kacaunya OSPEK UB. (Kolase Tribunnews.com)

Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (Ospek) Universitas Brawijaya (UB) disebut kacau, viral di media sosial.

Kabar tersebut, diketahui pertama kali dibagikan oleh akun Twitter (kini X) @JeandraLee.

Pada cuitan ada foto sejumlah mahasiswa yang terbaring di tandu perawatan medis.

Belakangan diketahui, mahasiswa ini merupakan peserta Ospek UB 2023.

"Nih liat akibat ulah panitia rabraw 23 yang gajelas, dijemur ampe begini.

Mana info papermob h-1. Ospek UB taun ini kacauu bangett. Panitia semangat evalusi deh," tulis @JeandraLee.

Baca selengkapnya >>>

3. Pengakuan RAR, Tega Bunuh Ibu dan Aniaya Ayah, Pendam Kebencian Tiap Hari: Harus Pura-pura Kuat

Pelaku saat digiring di Mapolsek Cimanggis, Jumat (11/8/2023). Terkuak ucapan orangtua yang membuat Rifki Azis Ramadhan (23) tega membunuh ibunya dan menganiaya bapaknya seorang bos kardus di Depok.
Pelaku saat digiring di Mapolsek Cimanggis, Jumat (11/8/2023). Terkuak ucapan orangtua yang membuat Rifki Azis Ramadhan (23) tega membunuh ibunya dan menganiaya bapaknya seorang bos kardus di Depok. (TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma)

RAR (23), pria di Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jawa Barat tega membunuh ibunya SW (43) dan menganiaya sang ayah BAM (49).

Peristiwa berdarah itu terjadi pada Kamis (10/8/2023).

RAR dengan sadis menganiaya ibunya menggunakan pisau dapur secara membabi buta hingga tewas.

Tak berhenti di situ, RAR juga menganiaya sang ayah hingga kondisinya kritis.

Atas perbuatan kejinya, RAR kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

RAR mengaku tega membunuh dan menganiaya orang tuanya karena memendam kebencian sejak lama.

Baca selengkapnya >>>

4. Lagi, Joki Cilik Meninggal Terjatuh dari Kuda Pacuan saat Latihan, Pendarahan Otak Penyebab Kematian

Insiden joki anak alias joki cilik meninggal setelah terjatuh dari kuda pacuan kembali terjadi di Kota Bima Nusa Tenggara Barat (NTB).

A, joki cilik tersebut meninggal di tempat akibat terjatuh pada sesi latihan kuda pacuan atau yang biasa disebut Tarene Jara di stadion pacuan kuda Panda, Kabupaten Bima, Minggu (13/8/2023) pagi.

Korban berasal dari Kelurahan Rabangodu Utara, Kecamatan Raba, Kota Bima.

A jatuh tak lama setelah memacu kudanya di titik start, kemudian terjatuh dan langsung tak sadarkan diri, sehingga dilarikan ke rumah sakit.

Meski telah ditangani serius, nyawa siswa kelas 5 Sekolah Dasar (SD) ini tidak tertolong karena mengalami cedera berat pada kepala, menyebabkan pendarahan pada otaknya.

Baca selengkapnya >>>

Baca juga: Joki Cilik Pacuan Kuda di Bima Meninggal Dunia karena Terjatuh saat Sesi Latihan

5. 5 Remaja di Tulungagung Nekat Mesum di Masjid, Kakak Adik Disetubuhi Terpisah, Ini Pengakuannya

Warga Perumahan Purimas Kelurahan Botoran, Kecamatan Tulungagung, Jawa Timur, dihebohkan dengan aksi 5 remaja berbuat mesum di sebuah masjid.

Ironisnya, empat di antara lima remaja tersebut masih di bawah umur sehingga tak dapat memberikan KTP saat digerebek warga.

Tri Agus Triono, warga setempat mengaku menemukan 2 remaja putri dan 3 remaja laki-laki di lapangan Purimas, Minggu (13/8/2023) sekira pukul 02.30 WIB.

Kala itu, Agus melihat para remaja tersebut bermesraan di bangku di sekitar lapangan.

Saat Agus menanyai identitas, mereka tak bisa memberikan KTP karena masih di bawah umur.

Hanya satu laki-laki yang memberikan KTP kepada Agus.

Baca selengkapnya >>>

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas