Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jadi Korban Bully, Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri 15 Maluku Tengah Maafkan Siswa-siswanya

Saat itu, kunci sepeda motor Maryam diambil siswa saat Maryam hendak pulang. 

Editor: Erik S
zoom-in Jadi Korban Bully, Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri 15 Maluku Tengah Maafkan Siswa-siswanya
istimewaTangkapan Layar FB; Dhyka Gamal
Guru SMA Negeri 15 Maluku Tengah dibuli siswa, Senin (14/8/2023) 

TRIBUNNEWS.COM, MASOHI-  Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri 15 Maluku Tengah Maryam Latarissa memaafkan para siswa yang membulinya.

Maryam Latarissa menjadi korban bully siswa-siswanya pada Senin (14/8/2023).

Baca juga: Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri 15 Maluku Tengah Jadi Sasaran Bully Siswa: Kunci Motor Diambil

Saat itu, kunci sepeda motor Maryam diambil siswa saat Maryam hendak pulang. 

Baginya, para siswa seperti anak-anaknya sendiri.

“Sebelum Konfrensi pers ini saya sudah memberikan maaf untuk mereka karena itu anak anak saya, saya Ikhlas,” kata dia saat konferensi pers di aula SMA Negeri 15 Maluku Tengah, Rabu (16/8/2023).

Kejadian itu dianggapnya sebagai cobaan baginya dan juga bagi dunia Pendidikan.

Sehingga patut diambil pelajaran agar lebih baik di kemudian hari.

BERITA TERKAIT

“Kejadian ini adalah merupakan cobaan karena kita sebagai umat beragama. Sebagai seorang guru kita harus ketahui bahwa ada hal hal yang tidak bisa kita dukung, ya lain rumah jua,” katanya.

Menurutnya, para siswa tidak berniat melakukan itu, hanya saja diduga ada oknum lain yang memanasi mereka.

Sehingga mereka kemudian melakukan hal yang tidak dibenarkan itu.

“Dan saya tau pasti anak anak kami itu tidak mungkin membuli gurunya kecuali ada aktor aktor dibelakang panggung yang berusaha merusak nama saya terutama SMA 15 Maluku Tengah ini, walaupun mereka mengatakan tidak senagaja tetapi itu pasti ada yang disengajakan,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah memastikan segera memanggil orang tua siswa untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

Lanjutnya, kejadian tersebut juga mempengaruhi nama baik sekolah, sehingga pertemuan dengan orang tua siswa diharapkan bisa mendapatkan solusi terbaik.

"Saya sebagai pimpinan akan mencari solusi yang terbaik agar masalah ini bisa kita pulihkan sehingga kepercayaan masyarakat terhadap lbah lebih baik kedepan," katanya.

Baca juga: Siswa di Maluku Bully Gurunya, Didatangi Alumnus hingga Kepsek Panggil Orang Tua Murid

Halaman
12
Sumber: Tribun Ambon
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas