Ledakan Terjadi di Kafe Surabaya, Diduga karena Tabung Gas Bocor, Satu Orang Alami Luka Bakar
Bangunan kafe di Surabaya hancur karena ledakan. Diduga ledakan berasal dari gas elpiji di dapur. Satu orang alami luka bakar.
Editor: Abdul Muhaimin
TRIBUNNEWS.COM - Ledakan terjadi di sebuah kafe di Surabaya, Jawa Timur pada Kamis (17/8/2023) sekitar pukul 08.00 WIB.
Kafe yang terletak di Jalan Imam Bonjol No 21, Kota Surabaya separuh bangunannya hancur karena ledakan.
Dugaan sementara kebocoran tabung gas elpiji berukuran 25 kg menjadi pemicu ledakan terjadi.
Kabid Darlog BPBD Kota Surabaya Buyung Hidayat mengatakan, terdapat tiga orang korban akibat insiden ledakan tersebut.
Seorang korban mengalami luka bakar derajat dua dengan keparahan 70 persen, laki-laki berinisial TQ (25).
Baca juga: Rumah Calon Pengantin di Palembang Kebakaran Jelang 1 Bulan Pernikahan, Seserahan Ludes
Kemudian, dua orang wanita, berinisial ZVK (23) mengalami Luka Lecet jari manis tangan kanan, dan CAD (23) mengalami syok.
"Korban 3 orang mendapatkan penanganan awal oleh PMI dibantu BPBD kemudian 1 korban rujuk Rsud Dr Soetomo menggunakan ambulans PMI didampingi rekan kerjanya," ujarnya.
Sementara itu, saksi mata bernama Arif Sugeng Riyadi (50) mengaku sedang berjaga di dalam pos rumah besar di depan kafe tersebut.
Setelah mendengar suara aneh laiknya petasan dalam skala besar dan berdurasi lama. Ia bergegas mencari sumber suara.
"Ledakannya sekali tapi agak lama. Panjang. Kejadian kurang lebih jam 8. Dorrr gitu. Kayak dirudal," ujarnya saat ditemui awak media di lokasi, Kamis (17/8/2023).
Saat berjalan ke jalanan depan rumah. Ia mendapati beberapa orang karyawan kafe berlarian keluar meminta pertolongan.
Baca juga: Kebakaran Halte Transjakarta Kapten Tendean Diduga Karena Adanya Korsleting Alat Pengisi Daya
Tapi perhatiannya tersita pada seorang sosok karyawan laki-laki yang mengalami kondisi luka paling parah.
Arif mengaku melihat sosok karyawan yang biasa disebut Marpur, berlarian kecil meminta bantuan warga yang berada di warung soto samping kafe tempatnya bekerja.
Saat mendekati sosok karyawan tersebut. Ternyata korban mengalami luka bakar hampir di sekujur tubuhnya.
"Saya di dalam rumah, dalam pos depak rumah, saat ada ledakan. Saya keluar rumah. Ada karyawan pada keluar. Kondisinya luka parah, posisi dia dari dapur. Maspur katanya. Dia paling parah," katanya.
Selain korban luka bakar. Arif menerangkan, terdapat seorang kustomer kafe yang sempat mengalami luka ringan pada bagian kaki.
Namun, sudah mendapatkan penanganan medis oleh Tim PMI Kota Surabaya di lokasi.
"Ada kustomer. Sudah ada kustomer 1 tadi. Saya lihat ada 2 mobil. Ada anak kecil, tapi gak selamat. Serpihan terlempar sampai 10-15 meter," jelasnya.
Baca juga: Kebakaran BLK Ponpes di Polman Sulbar Dipicu Kelalaian saat Pelatihan, 8 Santri Terluka Bakar
Berdasarkan informasi yang dihimpunnya selama memberikan pertolongan kepada para korban.
Ledakan tersebut diduga bersumber dari kebocoran tabungan gas elpiji berukuran 25 kg di dalam dapur.
"Dugaannya dia ada di dapur. Ada yang bilang elpiji. Ukurannya 25 kg. Ya mungkin bocor atau tempat pengap. Iya diujung," pungkasnya.
Pantauan TribunJatim.com di lokasi, sekitar pukul 12.00 WIB. Garis batas polisi sudah terpasang melingkari halaman depan kafe seluas 10 m x 4 m tersebut.
Sejumlah pengurus atau pemilik kafe tampak berkeliling hilir mudik ke luar masuk bangunan kafe yang porak-poranda pada bagian dalamnya.
Anggota kepolisian tampak berkeliling di sekitar area bangunan kafe untuk melakukan identifikasi dan olah TKP.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul KRONOLOGI Ledakan di Kafe Surabaya, Diduga Gara-gara Tabung Elpiji 25 Kg Bocor