Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Update Kasus Perkelahian 2 Keluarga yang Tewaskan 3 Korban, Pemerintah Desa di TKP Diperiksa Polisi

Kapolres mengatakan kasus tersebut akan mendapatkan titik terang setelah Iin bisa dimintai keterangan.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Update Kasus Perkelahian 2 Keluarga yang Tewaskan 3 Korban, Pemerintah Desa di TKP Diperiksa Polisi
TribunBengkulu.com/Ahmad Sendy Kurniawan
Aparat kepolisian Polres Bengkulu Selatan sedang melakukan pengamanan di RSHD Manna usai duel maut dua lawan dua yang menewaskan 3 orang, Senin (14/8/2023). Satu orang lagi, Ini masih dirawat di RSHD Manna. 

Iin kini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Hasanuddin Damrah (RSHD) Manna.

Iin menjadi saksi kunci dalam peristiwa ini.

Dipicu Soal Perebutan Batas Lahan

Informasi yang dihimpun TribunBengkulu.com, peristiwa itu terjadi di lokasi hamparan Sawah Ulu Kurawan, Desa Sebilo, Kecamatan Pino, Kabupaten Bengkulu Selatan, Senin (14/8/2023) pukul 09.47 WIB.

Perkelahian berujung tewasnya 3 orang ini diduga dipicu konflik lama antara dua keluarga, soal perebutan batas lahan.

Pemicu duel maut antara Kani - Iin yang merupakan ayah dan anak dengan Jono-Dodi (kakak adik) diduga kuat karena permasalahan lama, saling klaim lahan persawahan.

Bahkan permasalahan ini sempat dimediasi namun gagal karena kedua keluarga keukeh dengan pendapatnya masing-masing.

Warga Desa Batu Kuning Ardianto mengatakan, pemicu perkelahian berujung maut ini diduga masih faktor permasalahan lama, yaitu saling klaim lahan sawah.

Berita Rekomendasi

"Kalau cerita-ceritanya permasalahan lama. Saling akui lahan persawahan tempat lokasi kejadian tersebut," kata Ardianto, yang juga Kades Batu Kuning Terpilih.

Baca juga: Pinjam Uang Tak Diberi Picu Perkelahian 2 Kepala Toko hingga Menewaskan Salah Satu di Antaranya

Diketahui Desa Batu Kuning terletak bertetangga dengan desa yang menjadi TKP duel maut antara dua keluarga ini yakni Desa Sebilo.

Menurut Ardiyanto, lahan persawahan tersebut memang milik keluarga Kani.

Namun, menurut keterangan Jono, persawahan tersebut sudah dijual oleh salah seorang keluarga Kani.

Kemudian, permasalahan tersebut dilanjutkan pembuktian dengan memanggil orang yang diduga menjual lahan tersebut.

Setelah dipanggil dan dipertemukan, keluarga Kani yang disebut-sebut sudah menjual lahan sawah itu membantah pernyataan Jono.

Kani mengaku tidak pernah menjual lahan sawah ke Jono.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas