Viral Momen Haru Mahasiswa KKN UGM Pamit, Warga dari Dua Desa Antar ke Pelabuhan Banda Neira
Video momen perpisahan mahasiswa KKN UGM Yogyakarta saat meninggalkan lokasi desa di Banda Neira, menjadi viral di media sosial.
Penulis: Isti Prasetya
Editor: Endra Kurniawan
Baca juga: Viral Video Polisi Panjat Tiang untuk Perbaiki Tali Bendera saat Upacara HUT ke-78 RI di Boyolali
Warga dua desa antarkan pulang
Tak hanya mengharukan, rupanya puluhan warga dari dua desa tampak berkumpul mengantarkan mahasiswa KKN UGM yang telah menyelesaikan tugasnya.
Hal tersebut diungkapkan oleh pemilik akun Jacgua Proexs yang merupakan mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi UGM.
Jacgua tergabung dalam tim KKN-PPM UGM untuk Kecamatan Banda, Maluku Tengah pada 23 Juni-10 Agustus 2023.
Mengutip Kompas.com, ia menjelaskan momen warga melepas kepergian mahasiswa KKN UGM itu terjadi di Pelabuhan Banda Neira, Kamis (10/8/2023).
Bahkan, lanjut Jacgua, mereka diantar oleh warga dari dua desa, yakni Desa Boiyauw dan Desa Lonthoir, Pulau Banda Besar.
"Pemuda, masyarakat umum, hingga kepala desa menunggu di pelabuhan sampai kapal (mahasiswa UGM) berangkat," ujarnya, Senin (14/8/2023).
Baca juga: Viral 10 Ribu Mahasiswa UGM Bikin Formasi Unik, Ternyata Panitia Gunakan Voucher untuk Atur Peserta
Jacgua menyebut, momen tersebut merupakan inisiatif warga untuk mengantarkan mahasiswa KKN UGM sampai ke pelabuhan.
Ia menjelaskan, untuk sampai ke pelabuhan, mereka harus menaiki perahu.
Warga pun menyiapkan perahu untuk mereka bisa menyeberang dari dermaga desa menuju pelabuhan.
Tak hanya itu, momen haru terjadi saat mahasiswa KKN UGM hendak meninggalkan Jembatan Boiyauw sebelum menyeberang ke Pulau Neira.
Puluhan siswa secara tiba-tiba keluar dari sekolah diikuti warga desa yang ikut mengiringi mereka sampai naik ke kapal.
Tak ayal, momen ini membuat mahasiswa KKN terharu hingga menangis.
Ia mengaku tidak tahu secara pasti apa alasan warga rela melakukan hal ini.
"Di Desa Lonthoir, mahasiswa melakukan doa bersama warga di balai desa. Penuh air mata saat momen berpamitan tersebut dilakukan," ungkapnya.
"Tidak tahu alasan pastinya. Reaksi dari kami sangat terharu bahkan menangis karena berpisah dengan orang-orang yang sangat baik hati dan sayang terhadap kami," pungkas Jacgua.
(Tribunnews.com/Isti Prasetya, Kompas.com/Yefta Christopherus Asia Sanjaya)