Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Insiden Jembatan Gantung Sekadau Ambruk saat Lomba Tangkap Bebek, Polisi Periksa Panitia Acara

Buntut insiden ambruknya jembatan gantung di Kecamatan Nanga Taman, Sekadau, KalbarKamis (17/8/2023) saat lomba tangkap bebek, panitia diperiksa.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Insiden Jembatan Gantung Sekadau Ambruk saat Lomba Tangkap Bebek, Polisi Periksa Panitia Acara
Dok Warga/TribunPontianak/Polsek Sekadau
Jembatan Ambruk saat Perlombaan Tangkap Bebek di Sekadau, Kalbar dan Korban jembatan gantung yang putus di Desa Mentukak, Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau, Kalbar, Kamis 17 Agustus 2023. Buntut  insiden ambruknya jembatan gantung di Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat (Kalbar), Kamis (17/8/2023) saat lomba tangkap bebek, pihak panitia diperiksa. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Buntut  insiden ambruknya jembatan gantung di Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat (Kalbar), Kamis (17/8/2023) saat lomba tangkap bebek, pihak panitia diperiksa.

Terlebih korban dari jembatan ambruk itu jumlahnya puluhan, bahkan ada yang patah tulang.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Sekadau, Iptu Rahmad Kartono mengatakan dugaan sementara, jembatan gantung tersebut ambruk karena kelebihan beban.

Sampai saat ini, jumlah korban masih dalam pendataan.

Pihak kepolisian juga telah memanggil dan memeriksa seorang pria yang diduga panitia perlombaan tersebut.

“Yang bersangkutan masih dalam pemeriksaan,” tutup Rahmad. 

Iptu Rahmad Kartono  menjelaskan berdasarkan data sementara, 28 warga jadi korban. Mereka mengalami luka-luka hingga patah tulang.

Berita Rekomendasi

“Yang patah tulang ada 5 orang. Mereka dirawat di RSUD Sekadau,” kata Rahmad saat dihubungi, Kamis malam.

Rahmad menjelaskan, peristiwa tersebut berawal saat digelar lomba menangkap bebek di sungai.

Sebanyak puluhan orang mengikuti perlombaan itu. Sementara ada puluhan lain yang menonton dari atas jembatan.

“Saat perlombaan tengah berlangsung, jembatan tiba-tiba ambruk. Warga yang di atasnya jatuh ke sungai,” ujar Rahmad.

Kronologi Jembatan Ambruk

Musibah putusnya jembatan gantung yang menghubungkan dusun ke area pemakaman dan ladang warga menjadi perbincangan hangat di Kabupaten Sekadau.

 Berdasarkan keterangan seorang saksi, Gusti (19), pada saat perlombaan sedang berlangsung, masyarakat ramai menyaksikan perlombaan dari atas jembatan gantung.

Melihat ramainya masyarakat yang menyaksikan perlombaan tersebut, panitia perlombaan mengimbau agar masyarakat tidak menyaksikan perlombaan dari atas jembatan gantung karna bisa berbahaya mengingat beban yang terlalu berat.

Akan tetapi imbauan dari Panitia Perlombaan Lomba Bebek tidak ditanggapi oleh beberapa masyarakat yang menyaksikan perlombaan tersebut dari atas jembatan gantung.

Hingga pada pukul 16.40 Wib, nasib malang menimpa sejumlah orang karena jembatan gantung yang menampung beban masyarakat yang menonton perlombaan menangkap bebek tiba-tiba putus dan menimpa beberapa masyarakat yang sedang mengikuti perlombaan menangkap bebek.

Baca juga: Diduga Kelelahan, Emak-emak di Jambi Meninggal saat Lomba Balap Karung 

Kejadian nahas itupun menyebabkan sebanyak 28 orang terluka, yang terdiri dari luka ringan sebanyak 23 orang dan korban sudah di perbolehkan pulang ke rumah masing-masing.

Sedang luka berat sebanyak 5 orang, di mana 1 orang mengalami patah faktur, 1 orang mengalami patah bagian kaki, 1 orang mengalami patah bagian tangan kanan, 2 orang mengalami patah bagian kaki kiri.

Para korban saat ini diketahui sedang dirawat di Puskesmas Nanga Taman sebanyak 4 orang dan 1 orang di rujuk ke RSUD Sekadau.

Jembatan Ambruk saat Perlombaan Tangkap Bebek di Sekadau, Kalbar.
Jembatan Ambruk saat Perlombaan Tangkap Bebek di Sekadau, Kalbar. (Dok Warga)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Kronologi Insiden Jembatan Ambruk saat Perlombaan Tangkap Bebek, Puluhan Orang Jatuh ke Sungai

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas