Kuli Pasar di Surabaya Tewas Dianiaya, Korban Tak Sengaja Menyenggol Payudara Istri Pelaku
Kuli panggul asal Gresik tewas saat bekerja di pasar Kendung, Benowo, Surabaya. Diduga pelaku penganiayaan berjumlah tiga orang.
Editor: Abdul Muhaimin
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan
TRIBUNNEWS.COM - Seorang kuli panggul di pasar Kendung, Benowo, Surabaya, Jawa Timur bernama Arifin tewas dianiaya pada Kamis (18/8/2023).
Diduga pelaku penganiayaan berjumlah tiga orang yang saat ini sudah diamankan di Polsek Benowo.
Korban sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Bhakti Dharma Husada usai dikeroyok para pelaku.
Namun, nyawa korban yang berasal dari Gresik ini tidak dapat tertolong.
YN salah seorang pedagang di Pasar UKA membeberkan kronologi kejadian tersebut.
Mulanya, Arifin berjalan dalam kondisi mengangkut karung berisi bawang.
Baca juga: Pria di Sumatera Barat Ditemukan Tewas dengan Kepala Terluka, Diduga Korban Penganiayaan
Saat itu disebut Arifin tak sengaja menyenggol payudara istri pedagang jajanan kucur.
Setelah itu si pedagang kucur bersama dua juru parkir mendatangi Arifin. Arifin kemudian dipukuli. Korban kemudian lari keluar pasar.
"Sampai di jalan depan toko sembako korban kembali dipukuli. Di situ sudah seperti sekarat. Terus sama orang-orang korban dilarikan ke rumah sakit. Nah, sekarang kabarnya korban sudah meninggal," ucap YN.
YN mengatakan, mendiang korban semasa hidup di lingkungan pasar dikenal pernah mengidap gangguan jiwa.
Dulu pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa Menur. Keluar dari rumah sakit korban kemudian kerja di pasar.
Para pengeroyok korban kabarnya sekarang tengah diperiksa di Polsek Benowo.
Mereka disebut-sebut menghadapi perkara tersebut didampingi lawyer. Akan tetapi, ketika Kanit Polsek Benowo dikonfirmasi tidak memberikan jawaban.
Baca juga: Perantauan asal Cibubur Tewas Saat Alami Kecelakaan Lalu Lintas di Karangasem Bali
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.