Laporan Wartawan Banjarmasin Post Rifki Soelaiman

TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Di Kota Banjarmasin belakangan kebakaran hutan dan lahan sering terjadi.

Informasi ini beredar di grup relawan Damkar. 

Seperti hari Sabtu (19/8/2023), kebakaran lahan terjadi di kawasan Sungai Andai.

Data BPBD Banjarmasin, tercatat ada 16 titik api.

Meskipun, skala kebakaran lahannya masih kecil.

Baca juga: 5 Fakta Siswa Tusuk Teman di Banjarmasin: Videonya Viral, Bantahan Bullying, dan Update Proses Hukum

Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjarmasin, Husni Thamrin mengatakan, secara keseluruhan, lahan yang terbakar tidak mencapai satu hektar. 

"Kalau digabung secara keseluruhan, lahan yang terbakar itu 0,65 hektar," sebutnya, Senin (21/8) .

Kendati demikian, lahan-lahan yang terbakar itu beber Husni dikarenakan sampah yang ditinggalkan karena dikira sudah padam. 

 “Dan ternyata apinya menjalar ke semak belukar,” ungkap Husni. 

Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjarmasin ini mengimbau agar masyarakat tak membakar sampah secara sembarangan. 

Selain tidak diperbolehkan, hal itu juga dikhawatirkan dapat memicu musibah kebakaran.

"Terlebih pada musim kemarau ini. Berbahaya. Puntung rokok yang dibuang sembarangan saja bisa menyala, apalagi membakar sampah," tegasnya.

Pihaknya sudah berulangkali menyampaikan sosialisasi untuk mengantisipasi kebakaran lahan kepada warga. 

Selain itu, dibeberkan juga oleh Husni, Kecamatan Banjarmasin Selatan menjadi lokasi terbanyak karhutla di Banjarmasin. Meskipun, empat kecamatan lainnya juga sempat terjadi. 

"Misalnya di Kecamatan Banjarmasin Selatan kemarin, terjadi tiga kali kebakaran di Kelurahan Pemurus Dalam,” ungkapnya.

Beruntungnya, kebakaran yang terjadi itu hanya skala kecil.

“Alhamdulillah, dapat ditangani dengan cepat,” pungkas dia.

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Sebanyak 16 Titik Api Karhutla di Banjarmasin, Paling Banyak di Kecamatan Banjarmasin Selatan