Revitalisasi Pasar Bawang Sengon di Brebes, Gubernur Jateng Gulirkan Dana Rp 3,3 Miliar
Ganjar resmikan pasar bawang sengon. Revitalisasi Pasar Sengon menggunakan bantuan keuangan tahun anggaran 2022 senilai Rp 3,3 miliar
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Sanusi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo meresmikan Pasar Bawang Sengon Brebes, Jateng.
Pasar yang telah direvitalisasi tersebut kini sudah ditempati para pedagang bawang.
Revitalisasi Pasar Sengon menggunakan bantuan keuangan (bankeu) tahun anggaran 2022 dengan nilai Rp3,3 miliar.
Baca juga: Bantu Pelaku UMKM, Relawan Ganjar Jabodetabek Adakan Penyuluhan Sertifikasi Halal dan Penerbitan NIB
“Kita cek pasarnya dan waktu itu kita mulai baru konstruksi dan alhamdulillah hari ini sudah jadi. Mudah-mudahan manfaatlah untuk masyarakat,” kata Ganjar di lokasi.
Fasilitas pasar ini dilengkapi dengan fasilitas toilet dan musholla, Pasar Bawang Sengon Brebes memberikan kenyamanan kepada pedagang dan pembeli.
Sebelumnya Ganjar telah mengecek rehab Pasar Sengon Brebes pada November 2022 lalu. Saat itu progres rehab pasar yang menjual aneka bawang ini baru selesai 17 persen.
Kini Pasar Bawang Sengon Brebes sudah bisa dioperasionalkan oleh para pedagang sebagai lahan untuk berjualan.
Dalam peresmian itu, Ganjar sekaligus membagikan sertifikat redistribusi tanah dan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
Baca juga: Rakerda PDIP Kaltim, Bahas Elektabilitas Ganjar Rebound dan Paradigma IKN 2024
Sementara itu, salah satu pedagang bawang di Pasar Sengon Brebes bernama Sariroh (43) berterima kasih kepada Ganjar yang sudah memperhatikan rakyat kecil dengan merevitalisasi pasar tradisional.
Sariroh mengatakan, dulunya Pasar Sengon Brebes tampak kotor dan bangunan pasar terasa sempit. Namun, Sariroh bersyukur karena sekarang pasar ini sudah direvitalisasi oleh Ganjar.
Baca juga: Masa Jabatan Tinggal Belasan Hari, Ganjar Pranowo Cek Perbaikan Jalan di Brebes
“Bagus, jadi tempatnya luas tidak bocor lagi terus dulu jelek juga. Sekarang lebih bersih dan bagus. Jualannya semakin nyaman, dan sekarang udah satu tahun lebih jualan bawang di sini,” kata dia
Sejak memimpin Jateng pada 2013, pembangunan pasar tradisional memang menjadi salah satu konsern Ganjar.
Tak tanggung-tanggung, Ganjar menggelontorkan anggaran Rp360 miliar untuk merevitalisasi 79 pasar tradisional di Jateng.
Program itu sejalan dengan visi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melalui program revitalisasi 5.000 pasar tradisional.