Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok Laila Atika Sari, Mahasiswi S2 IPB yang Tewas saat Penelitian, Laboratorium Terbakar

Laila Atika Sari, mahasiswi S2 IPB tewas karena laboratorium terbakar saat ia sedang melakukan penelitian. Berikut sosoknya

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Nuryanti
zoom-in Sosok Laila Atika Sari, Mahasiswi S2 IPB yang Tewas saat Penelitian, Laboratorium Terbakar
Dok Polres Bogor x Instagram @pascaipb
Laila Atika Sari mahasiswi S2 IPB University meninggal setelah menjadi korban kebakaran saat lakukan penelitian di laboratorium pada Jumat (18/8/2023). Berikut sosoknya. 

TRIBUNNEWS.COM - Insiden nahas dialami Laila Atika Sari, mahasiswi Institut Pertanian Bogor (IPB), Jawa Barat.

Ia tewas karena kebakaran saat melakukan penelitian di laboratorium pada Jumat (18/8/2023).

Rektor IPB University, Prof Arif Satria mengungkapkan duka cita atas kejadian tersebut.

"Institut Pertanian Bogor berduka atas berpulangnya Laila Atika Spt pada tanggal 19 Agustus 2023," ujarnya, dilansir TribunnewsBogor.com.

Lantas seperti apa sosok Laila Atika Sari?

Laila tercatat sebagai mahasiswa Program Pascasarjana Ilmu Nutrisi dan Pakan, Fakultas Peternakan, IPB.

Baca juga: Puslabfor Polri Selidiki Lab Meledak di Kampus IPB yang Tewaskan Seorang Mahasiswi S2

Ia dikenal sebagai mahasiswa yang berprestasi.

Berita Rekomendasi

Sebelum berkuliah di IPB, ia bersekolah di SMP Negeri 1 Pariaman pada 2009.

Selanjutnya, Laila menempuh pendidikan di SMA Negeri 1 Pariaman.

Lulus dari SMA, Laila melanjutkan ke perguruan tinggi negeri dan lulus pada tahun akademik 2019/2020.

Saat itu, Laila menjadi lulusan terbaik dan berhasil meraih prestasi dengan IPK 3,87.

Setelah itu, Laila meneruskan jenjang perkuliahan dengan mengambil Program Pascasarjana di IPB.

Namun nahas, Laila tewas karena terjadi kebakaran saat tengah melaksanakan penelitian S2-nya.

Kronologi kejadian

Mengutip Kompas.com, peristiwa nahas yang menimpa Laila terjadi pada Jumat (18/8/2023).

Saat itu, Laila sedang melaksanakan penelitian dan tengah menganalisis lemak bahan pakan dengan metode soxlet.

Polisi selidiki kejadian meledaknya Laboratorium GC ilmu nutrisi dan makanan ternak lantai 4 Fakultas Peternakan Kampus IPB Dramaga Bogor.
Polisi selidiki kejadian meledaknya Laboratorium GC ilmu nutrisi dan makanan ternak lantai 4 Fakultas Peternakan Kampus IPB Dramaga Bogor. (Dok Polres Bogor)

Demikian disampaikan oleh Kepala Biro Komunikasi IPB, Yatri Indah Kusumaputri, Senin (21/8/2023).

"Pada sekitar pukul 16.00 WIB terjadi kebakaran di ruang tersebut, dan ternyata juga mengenai Laila," tandasnya.

Mengetahui ada kebakaran, mahasiswa lain yang berada di sekitar laboratorium segera membantu memadamkan api dan menolong Laila.

Laila lantas dilarikan ke Rumah Sakit Medika Dramaga untuk mendapat pertolongan medis.

Tim dokter yang menangani kemudian menyarankan agar pasien dirujuk ke rumah sakit yang memiliki fasilitas perawatan lebih baik.

Tim IPB dan keluarga kemudian sepakat membawa Laila ke Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Namun, pada Sabtu (19/8/2023), Laila dinyatakan meninggal dunia.

"Setelah mendapat penanganan intensif dari tim dokter RSCM, Sabtu 19 Agustus 2023 sekitar pukul 10.00 WIB, Laila Atika Sari meninggal dunia," terang Yatri.

Jenazah langsung dikebumikan di Serang pada Sabtu sore.

Polisi lakukan penyelidikan

Baca juga: Polisi Selidiki Kebakaran Laboratorium IPB yang Tewaskan Mahasiswi Berprestasi Laila Atika Sari 

Guna mengetahui penyebab kebakaran, polisi bersama Puslabfor Mabes Polri tengah melakukan penyelidikan terkait meledaknya Laboratorium GC Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak lantai 4 Fakultas Peternakan IPB tersebut.

Kapolsek Dramaga AKP Budi Sehabudin mengatakan, pihaknya telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Dari hasil gelar olah TKP Satreskrim bersama Puslabfor Mabes Polri dinyatakan masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut adanya ledakan tersebut," ungkapnya, Senin.

Sementara itu, pihak IPB telah melakukan koordinasi untuk menetapkan langkah-langkah penanganan.

"Tiga tim telah dibentuk untuk menangani permaalahan ini."

"Sekaligus melakukan antisipasi untuk memastikan keselamatan kerja di laboratorium serta hal-hal lain yang berkaitan dengan kehidupan kampus," ujar Rektor IPB University, Prof Arif Satria.

Tiga tim yang dibentuk yakni tim investigasi, tim evaluasi laboratorium, dan tim keselamatan kerja di kampus.

Tim investigasi akan bekerjasama dengan kepolisian untuk menggali kronologi kejadian, termasuk mengecek prosedur baku (SOP) dan hal-hal lain yang perlu diketahui.

Kemudian tim evaluasi laboratorium akan melakukan pengecekan alat-alat dan fasilitas pada seluruh laboratorium di IPB.

Khususnya, alat-alat laboratorium yang berisiko tinggi saat digunakan.

Baca juga: Kronologi Mahasiswi S2 IPB Meninggal saat Lakukan Penelitian, Laboratorium Terbakar akibat Ledakan

Untuk tim keselamatan kerja di kampus yakni memastikan keselamatan kerja.

Baik dalam kegiatan akademik, pengabdian pada masyarakat, maupun dalam hal kehidupan kampus pada umumnya.

Termasuk juga di dalamnya ketertiban dan keselamatan lalu lintas.

Tiga tim itu dikoordinasikan oleh Sekretaris Institut, Prof Agus Purwito.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunnewsBogor.com/Reynaldi Andrian/Naufal Fauzy, Kompas.com/Alinda Hardiantoro)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas