Buntut Bah Kobra Tewas Dipatuk Ular King Cobra saat Atraksi, Pemkab Sumedang Beri Imbauan
Pemkab Sumedang beri imbauan buntut tewasnya pawang ular Bah Kobra usai dipatuk King Cobra.
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pawang ular, Rosandi Maulana alias Bah Kobra (63), meninggal dunia setelah dipatuk King Cobra pada saat beratraksi di acara HUT ke-78 RI, Jumat (18/8/2023).
Insiden ini tepatnya terjadi di Desa Bantarmara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Dikutip dari TribunJabar.id, Bah Kobra dipatuk saat dirinya atraksi sambil bertelanjang dada.
Tewasnya Bah Kobra membuat kaget Paguyuban Seni Cisarua.
Ketua Paguyuban Seni Cisarua, Andrian Saputra (29), mengungkapkan ular yang dibawa Bah Kobra termasuk ular agresif.
Baca juga: 4 Fakta Bah Kobra, Pawang Ular di Sumedang Tewas Digigit King Kobra, Sosok hingga Kronologinya
"Sempat menampilkan beberapa pertunjukan sebelum akhirnya tergigit."
"Kami sendiri waktu itu sedang berkegiatan di lokasi lain, masih satu kecamatan. Kaget sekali mendengar itu," kata Andrian, Senin (21/8/2023).
Buntut insiden yang menimpa Bah Kobra, Pemerintah Kabupaten Sumedang mengimbau warga agar merayakan peringatan HUT ke-78 RI dengan acara yang ringan.
"Pawang yang dikatakan mahir saja bisa celaka hingga berakibat meninggal."
"Kami dari Pemkab Sumedang mengimbau warga agar tetap berhati-hati saat perayaan HUT RI," kata Sekda Kabupaten Sumedang, Herman Suyatman, kepada TribunJabar.id, Selasa (22/8/2023).
"Pawang sekalipun, kalau sedang tidka beruntung bisa kecelakaan."
"Dari peristiwa itu kami mengimbau, siapapun yang akan memeriahkan jangan mengambil risiko hal-hal berbahaya, arahkan kegiatan yang ringan dan aman," imbaunya.
Diketahui, Bah Kobra sempat dibawa ke puskesmas dan RSUD Sumedang untuk mendapatkan pertolongan medis.
Namun, ia dinyatakan meninggal dunia akibat bisa beracun ular kobra.
Jenazah Bah Kobra telah dimakamkan di TPU Desa Cirua pada Sabtu (19/8/2023) pukul 10.30.
(Tribunnews.com/Luthfiana Sekar) (TribunJabar.id/Kiki Andriana)