Pasutri di Sumsel Meninggal Tertabrak Truk, Anak Mereka yang Masih 2 Tahun jadi Yatim Piatu
Kecelakaan maut pasutri di Sumsel menyisakan kisah pilu lantaran keduanya meninggalkan anak yang masih 2,5 tahun.
Editor: Abdul Muhaimin
Laju truk baru berhenti setelah menabrak rumah warga yang dijadikan tempat usaha las.
Korban Romi Yudistira diketahui merupakan guru PJOK di MTs Negeri 1 Banyuasin.
Sedangkan istrinya Ajeng Kusula Wardani merupakan Sekretaris dari organisasi Percasi Banyuasin.
Tinggalkan anak yang masih kecil
Kepergian Romy dan Ajeng ternyata meninggalkan luka mendalam untuk pihak keluarga.
Keduanya harus meninggalkan anak mereka yang diketahui masih berusia 2,5 tahun.
Baca juga: Tabrakan Maut Motor Honda Vario dan CBR di Situbondo, Dua Pengendara Tewas di Tempat
Aibat peristiwa kecelakaan yang dialami kedua orang tuanya, sekarang sang anak harus menjadi yatim piatu.
"Korban ada anak laki-laki yang masih kecil."
"Karena kedua orangtuanya meninggal, dia jadi yatim piatu," ujar rekan kerja korban bernama Edi.
Ketika mendatangi rumah duka, terlihat rekan kerja korban sudah berdatangan untuk melayat.
Rekan kerja mengaku terkejut dengan musibah yang menimpa Romi dan Ajeng.
Terlebih, kedua korban meninggalkan anak yang berusia masih batita.
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Kronologi Pasutri Banyuasin Tewas di Tabrak Truk Angkut Minyak Ilegal, Anak Jadi Yatim Piatu